Find Us On Social Media :

Sejarah Lensa Kontak: Dari Sang Pelukis Monalisa Lensa Kontak Bermula

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 10 Juni 2017 | 13:00 WIB

Lensa Kontak Meningkatkan Resiko Mata Terinfeksi karena Bakteri

Intisari-Online.com – Lensa kontak makin hari makin populer saja. Tidak cuma untuk kesehatan, tapi juga untuk kosmetik mata.

Meski popularitasnya baru dalam beberapa tahun terakhir, lensa kontak sebenarnya sudah ada sejak lama.

Bahkan banyak kalangan percaya, ide lensa yang menempel langsung pada bola mata itu konon sudah ada sejak tahun 1000-an.

(Baca juga: Jaga Kesehatan Mata, Jangan Gunakan Lensa Kontak Abal-abal)

Namun, ide lensa kontak yang terdokumentasikan baru ada di tahun 1508 dari catatan dan gambaran serta sketsa yang dibuat Leonardo Da Vinci.

Sang pelukis "Monalisa" - yang menjadi sumber inspirasi Dan Brown dalam menulis novel best seller The Da Vinci Code - adalah orang genius yang serba bisa dan menjadi penemu serta inspirator bagi penemuan-penemuan alat-alat mutakhir yang ada sekarang.

Di dalam buku catatannya, ditemukan banyak sketsa tentang kacamata yang langsung bisa dikenakan pada bola mata.

Setelah Da Vinci, lensa kontak juga dipercaya ditemukan oleh Rene Descartes pada tahun 1632. Lensa kontak yang digagas tokoh ini dikenakan pada kornea mata.

Malah Descartes membuat hydriascope, gelas yang diisi air untuk menetralkan kekuatan kornea mata.

Hampir 200 tahun lamanya ide Da Vinci maupun Descartes tidak terealisasikan.

Baru kemudian di tahun 1801, seorang ahli fisika Inggris, Thomas Young, menciptakan tabung gelas berisi air dan memuat lensa yang sangat kecil. Lensa ini dipakainya sendiri.

Konon, dia membuat lensa ini yang digerindanya sendiri sehingga pas dan cocok dipakai langsung pada permukaan mata. Herschel adalah anak dari seorang ahli astronomi Inggris  kenamaan bernama William Herschel.