Intisari-Online.com - Apa saja hal yang perlu kita persiapkan dalam sebuah perjalanan? Salah satunya adalah tiket pesawat.
Dulu, kita harus membawa tiket dalam bentuk print atau dikertas. Sekarang, cukup dengan memperlihatkan email tiket kepada bagian check-in.
Nah, bagaimana di masa depan?
US Airlines, sebuah maskapai penerbangan dari Amerika Serikat telah meluncurkan program percobaan untuk menggantikan tiket pesawat.
Dilansir dari sciencealert.com, namanya adalah program Delta, program percobaan identifikasi biometrik baru. Nantinya kita hanya perlu menggunakan sidik jari saja bukan tiket pesawat.
Para penumpang cukup gunakan sidik jarinya ketika memasuki bagian check-in. Lalu mengubah sidik jari yang awalnya adalah tiket pesawat akan menjadi boarding pass dalam sebuah mesin.
Untuk ikut program ini, penumpang harus terdaftar dalam database perusahaan Clear, perusahaan keamanan yang menjadi mitra. Nantinya, merekalah yang akan menyimpan seluruh informasi penumpang.
Selain itu, maskapai juga mengumumkan akan menggunakan teknologi pengenalan wajah pada program uji coba kedua. Nama programnya JetBlue.
Program JetBlue bekerja sama dengan dua organisasi yaitu Customs and Border Protection (CBP) dan SITA, sebuah perusahaan teknologi.
Cara kerja program kedua ini: SITA akan mengirim foto penumpang ke CBP untuk mencocokkannya dengan database paspor atau foto visa. Sebab, SITA dan maskapai tidak akan menyimpan informasi biometrik penumpang.
Jika pemindaian wajah gagal bekerja, maka penumpang akan dipindahkan ke jalur tradisional (memakai ID).
Menarik bukan? Bagaimana dengan maspakai di Indonesia?