Find Us On Social Media :

Teknologinya Diklaim 'Anti Kecelakaan,' Inikah Model Pesawat Masa Depan?

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 31 Oktober 2018 | 07:00 WIB

 

Intisari-Online.com- Kabar duka kembali terdengar, kemarin pada Senin (29/10/2018) pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang dikabarkan jatuh di Laut Jawa. Pesawat dijadwalkan mendarat di Pangkal Pinang pukul 07.20 dan mulai kehilangan kontak serta tidak terlihat di radar sejak pukul 6.33 WIB.

Badan SAR Nasional pun segera mengirim petugas pencarian ke lokasi sesuai dengan titik koordinat terakhir pesawat terlihat di radar guna melakukan evakuasi.

Sayangnya, kabar duka seperti ini bukan sekali atau dua kali terjadi.

Baca Juga : Kopilot Lion Air Sempat Dilarang Terbang Karena Gigi Berlubang: Kenapa yang Punya Gigi Berlubang Tak Boleh Terbang?

Pertanyaannya masih tetap sama, tak bisakah pihak penerbang melakukan evakuasi segera ketika terjadi masalah sehingga penumpang bisa terselamatkan?

Pertanyaan seperti itu memang sangat mudah terlontar dan untuk bertahan hidup dalam pesawat yang mengalami kecelakaan juga nampaknya terlihat mustahil.

Namun hal itu dibantah oleh seorang Insinyur asal Ukraina bernama Vladimir Tatarenko.

Dia diketahui telah mengungkapkan ide gilanya untuk menyelamatkan penumpang pesawat jika terjadi keadaan darurat yang mengancam.

Baca Juga : Ketika Rusdi Kirana Memulai Bisnis Lion Air dengan Pesawat Bekas