Intisari-Online.com - The National Aeronautics and Space Administration atau yang dikenal dengan NASA sering melakukan misi ke luar angkasa dengan sukses.
Pada 31 Mei 2017 kemarin, NASA mengganti salah satu nama misi dari Solar Probe Plus menjadi Parker Solar Probe.
Dilansir dari space.com, Parker Solar Probe adalah misi ambisius NASA yang telah menghasilnya biaya 1,5 miliar US Dollar (Rp19,9 triliun).
Misi yang dijadwalkan diluncurkan pada Juli 2018 ini mempunyai tugas untuk meluncur ke orbit matahari yang tujuh kali lebih dekat dari pesawat ruang angkasa lainnya.
(Baca juga: Dianggap Berbohong, Seorang Penganut Teori Bumi itu Datar Mendatangi Karyawan NASA di Starbucks)
(Baca juga: Luar Biasa, Remaja 18 Tahun Ini Berhasil Buat Satelit Teringan di Dunia dan NASA Akan Meluncurkannya)
Istilah lainnya adalah mencoba “menyentuh” Matahari.
Parker Solar Probe secara khusus telah terlindungi untuk menahan suhu hingga 1.370 derajat Celcius.
Sebab intensitas radiasi matahari 475 kali lebih tinggi dari Bumi.
Jika berhasil, maka Parker Solar Probe akan memperbesar matahari hingga 24 kali.
Serta mengumpulkan berbagai data sains terkait medan magnet dan listrik di sekitar matahari.
Bagaimana menurut Anda? Apakah NASA nantinya berhasil “menyentuh” Matahari?