Penulis
Intisari-Online.com – Musibah jatuhnya pesawat kembali menambah duka masyarakat Indonesia.
Senin (29/10/2018), pesawat Lion Air dengan rute Jakarta - Pangkalpinang dikabarkan hilang kontak setelah take off dari bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pada pukul 6.20 WIB.
Kepastian hilangnya pesawat Lion Air menjadi terang tatkala ditemukan puing-puing pesawat di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Pesawat jenis boeing 737 Max 8 itu mengangkut sebanyak 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak, 2 bayi, 2 pilot dan 5 kru di dalamnya.
Baca Juga : Lion Air JT 61 Jatuh, Ini Jumlah dan Ketentuan Ganti Rugi Kecelakaan Pesawat yang Akan Diterima Korban
Dari penumpang-penumpang tersebut, ada sepasang penumpang ayah dan anak.
Adalah Wahyu Aldila (32) danXherdan Fachridzi (4) yang menjadi korban di anataranya.
Dikutip Tribun Jakarta dari Bangka Pos, mertua korban, Fatma, datang ke Bandara Depati Amir, Pangkalpinang untuk menunggu informas tentang menantu dan cucunya.
Fatma kaget musibah pesawat jatuh menimpa menantu dan cucunya menjadi salah satu penumpang Lion Air JT 610 dari Jakarta-Pangkalpinang yang dikabarkan jatuh.
Baca Juga : Lion Air JT 610 Jatuh: Inilah yang Bisa Sebabkan Pesawat Jatuh
Ia menceritakan, Wahyu Adila dan Xherdan pada hari Sabtu (27/10/2018) berangkat ke Jakarta untuk menonton pertandingan Timnas U-19 Indonesia Vs Jepang, di Stadion Gelora Bung Karno.
Wahyu Adila bahkan sempat mengirimkan foto bersama putranya saat menyaksikan pertandingan Timnas U-19 di stadion.
"Dia memang 1 bulan sekali ke Jakarta, tapi kemarin berangkat untuk nonton bola tadi malam. Masih sempat kirim foto pas nonton bola sama istrinya," ceritanya di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Senin (29/10/2018).
Xherdan memang kerap ikut sang ayah berpergian ke luar kota.
Menurut Fatma, Minggu malam cucunya sempat menangis ingin pulang.
Hal ini berbeda dari biasanya.
Sementara istri Wahyu Adila diketahui sedang hamil 5 bulan.
"Anak saya sedang hamil 5 bulan, tahu kabar ada pesawat Lion Air jatuh lagi kerja langsung ke Bandara. Anak saya terakhir tadi malam telpon suaminya bilang pulang pesawat pagi naik Lion, dia langsung panik," ujar Fatma.
Baca Juga : Jenazah dan Potongan Tubuh Penumpang Pesawat Lion Air JT610 Sudah Mulai Ditemukan
Saat ini, putri pertamanya sedang pulang dulu untuk menyiapkan keberangkatan ke Jakarta.
Ia didampingi anggota keluarga lainnya, masih memilih menunggu di Bandara.
"Kita berharap semuanya selamat, anak saya sedang hamil harus mendapatkan cobaan seperti ini," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pangkalpinang, Danang Priandoko meminta keluarga korban yang akan diberangkatkan ke Jakarta untuk membawa foto terbaru dari keluarga yang menumpang pesawat Lion Air JT 610, Senin (29/10/2018).
"Keluarga yang akan berangkat, tolong membawa data-data terbaru terkait penumpang yang di pesawat seperti foto terbaru, atau tanda-tanda lainnya misalnya ada tato, gigi mas yang bisa mempermudah identifikasi DVI Polda," kata Danang, di Bandara Depati Amir, Senin (29/10/2018).
Menurutnya, pihaknya akan segera memberikan informasi terbaru. Namun, meminta keluarga tetap bersabar menunggu informasi.
Semoga keluarga korban diberikan ketabahan atas musibah ini.
Baca Juga : Sebelum Dibeli Lion, Boeing 737 Max yang Kini Menjadi Lion Air JT-610 Ternyata Pernah Gagal Mesin