Find Us On Social Media :

Film Bohemian Rhapsody: Perang Freddie Mercury Melawan HIV/AIDS dan Tekadnya untuk Terus Berkarya Hingga Akhir Hidupnya

By Tatik Ariyani, Minggu, 28 Oktober 2018 | 14:00 WIB

 

Intisari-Online.com - Film Bohemian Rhapsody tidak hanya mengobati kerinduan penggemar pada lagu-lagu Queen, namun sekaligus menjadi napak tilas kehidupan Freddie Mercury, vokalis utamanya.

Freddie Mercury meninggal pada 25 November 1991 saat berusia 45 tahun.

Mercury meninggal karena bronkopneumonia akibat AIDS.

Selama hidupnya, perjuangan Mercury untuk menghadapi HIV AIDS tidaklah mudah.

Baca Juga : Reuni Westlife: Kisah Kebangkrutan Shane Filan yang Jual Cincin Nikah dan Tak Bisa Belikan Mainan untuk Anaknya

Setelah tahun 1982, Queen dikabarkan tidak akan melakukan tur lagi di AS.

Ada desas-desus bahwa beberapa orang dalam Queen menyalahkan citra buruk Mercury atas hilangnya penggemar Queen yang cukup besar.

Deacon mengatakan pada tahun 1981 bahwa beberapa dari anggota Queen menyalahkan Mercury, namun dia adalah Mercury dan tidak ada yang bisa menghentikannya.

Setelah mengalami beberapa masalah selama tur di beberapa negara, Queen mulai bekerja di Munich dengan A kind of Magic dan juga membuat persiapan untuk tur musim panas 1986.

Baca Juga : Peserta Electric Jakarta Marathon Meninggal: Cegah Kematian Saat Lari dengan Lakukan 4 Hal Ini Sebelum Kaki Menginjak Lintasan