Misteri Pemerkosaan Berujung Kematian Mantan Istri Penyanyi, Selama 40 Tahun Baru Terpecahkan Berkat DNA

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Kasus ini akhirnya terpecahkan selama 40 tahun berkat DNA, siapa sebenarnya yang memperkosa hingga berujung kematian Karen Sue Klaas?

Intisari-Online.com – Kasus Jamal Kashoggi, wartawan Arab Saudi yang diduga dibunuh saat berada di Konsulat Arab Saudi di Turki menyita perhatian dunia.

Tak lain karena pembunuhan itu begitu misterius dan diduga melibatkan pewaris takhta Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman.

Misteriusnya pembunuhan itu sedikit demi sedikit mulai menemui titik terang siapa pelakunya tak sampai satu bulan sejak Kashoggi dilaporkan hilang pada 2 oktober 2018 lalu.

Berbeda dengan kasus pemerkosaan berujung kematian yag menimpa Karen Sue Klaas, mantan istri penyanyi Amerika dan penulis lagu, Bill Medley, yang juga personil duo The Righteous Brothers.

Baca Juga : China Makin Gawat: Belum Lama Ada Pembunuhan Massal, Kini Seorang Wanita Ditangkap Setelah Menyerang 14 Anak TK dengan Pisau!

Seorang pemangsa seksual yang mati dalam pengejaran polisi telah dikaitkan atas pemerkosaan dan pembunuhan kepada Kareen.

Kenneth Eugene Troyer dituduh sebagai pelaku kasus itu ketika Kareen di serang pada tahun 1976 di kediamannya Hermosa Beach, dekat Los Angeles, setelah ia mengantarkan anaknya ke sekolah.

Ia ditemukan selamat namun pada 30 Januari, namun mengalami koma selama 4 hari sampai akhirnya meninggal di tanggal 4 Februari 1976.

Troyer, awalnya berhasil menghindar dari tuduhan polisi.

Tetapi ia dihukum atas kasus lain yakni perampokan bersenjata dan dijatuhi hukuman empat tahun di penjara California.

Pada tahun 1982, Troyer melarikan diri tetapi polisi Santa Ana menembaknya hingga tewas saat dalam pelariannya.

DNA Troyer tidak pernah diawetkan oleh pihak berwenang karena negara tidak mengharuskan penjahat untuk tunduk pada pengujian genetik saat itu.

Pembunuhan Kareen tetap tidak terpecahkan hingga 40 tahun kemudian.

Sampai pada Januari 2017, deputi Los Angeles Sherriff mengatakan mereka memecahkan kasus itu.

Baca Juga : Bertandang ke Kota Ini, Tinggal Menyeberangi Meja Saja Sampailah Kita ke Korea Utara

Kabar yang kemudian membuat Bill Medley begitu emosional.

"Saya hanya menjadi mati rasa, ini adalah sesuatu yang Anda harapkan selama 40 tahun," akunya dikutip dari nypost.com.

Penyelidik menggunakan teknik investigasi yang agak baru yang disebut "DNA keluarga" untuk memecahkan misteri kematian Kareen Sue Klaas.

Teknik kontroversial itu pertama kali diimplementasikan pada tahun 2011 sebagai cara untuk mencari kecocokan terdekat di antara sanak keluarga seorang terpidana.

Teknik tersebut menuai kritik dan dirasa tidak adil karena menempatkan anggota keluarga ke posisi di mana mereka dipaksa untuk menjadi "informan genetik" tanpa persetujuan.

Para penyelidik kasus Kareen mengambil DNA seorang kerabat Troyer setelah pihak berwenang negara bagian mulai mengunggah profil genetik ke dalam basis data federal pada 1990-an.

Penyelidik mendapatkan kecocokan yang mengikat Troyer sebagai pembunuh Kareen,

Pihak berwenang pun yakin pembunuhan tersebut bermotifkan seksual.

Baca Juga : Sebelum Sekeluarga Tewas FX Ong Sering Ribut Soal Hak Asuh Anak: Siapa Sebenarnya yang Lebih Berhak?

Artikel Terkait