Find Us On Social Media :

Tewasnya Satu Keluarga di Palembang: Meski Awalnya Ragu, Ini yang Memudahkan Polisi Mengungkap Kasusnya

By Intisari Online, Jumat, 26 Oktober 2018 | 17:00 WIB

Intisari-Online.com - Tewasnya satu keluarga di Palembang, Sumatera Selatan, pada Rabu (24/10) kemarin benar-benar membuat heboh khalayak.

Keluarga itu, yang terdiri atas suami, istri, dua anak, dan dua ekor anjing peliharaan, ditemukan tewas dengan luka tembak di rumah.

Seperti diberitakan Intisari sebelumnya, dugaan sementara kasus itu adalah kasus pembunuhan dan bunuh diri yang dilakukan oleh sang ayah, dalam hal ini Fransiskus Xaverius Ong (45).

Sementara korban lain adalah Margaret Yentin Liana (43), Rafael Fransiskus (18), dan Kathlyn Fransiskus (11).

Baca Juga : Dugaan Perselingkuhan Atas Tewasnya Satu Keluarga di Palembang: 3 Alasan Suami Selingkuh dan Cara Mencegahnya

Kompas.com melaporkan, dalam hitungan 1x24 jam, jajaran Polda Sumatera Selatan dan Satreskrim Polresta Palembang langsung mengungkap kasus bunuh diri ini.

Awalnya kasus bunuh diri ini terlihat janggal karena tembakan dari senjata api rakitan jenis revolver yang dipegang Ong itu nyari tak terdengar oleh para pembantu yang bekerja di rumah keluarga itu.

Orang-orang pun bertanya-tanya, bagaimana Ong menghabisi nyawa keluarganya tanpa terdengar ada tembakan?

Teka-teki itu pun akhirnya terjawab setelah Kapolda Sumatera Selatan Irjen Zulkarnain Adinegara bersama jajarannya melakukan investigasi.

Selain itu, hasil dari laboratorium forensik dicocokkan dengan olah TKP di kompleks Vila Kebun Sirih RT 005 RW 001 Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang, yang merupakan tempat tinggal FX Ong.

Hasil olah TKP itu pun terungkap, FX Ong sudah mempersiapkan seluruhnya dengan matang.

Mulai dari mematikan CCTV yang ada di setiap sudut rumah, hingga membagikan uang dan perhiasan kepada pembantu serta tetangga. 

Petunjuk awal kasus tersebut bermula dari ditemukannya bercak darah di puntung rokok dalam asbak luar kamar FX Ong.