Find Us On Social Media :

Anak Hotman Paris Sesali Kenalkan Ayahnya dengan Instagram, Medsos Paling Beracun bagi Mental!

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 25 Oktober 2018 | 18:45 WIB

Tidak seperti YouTube, keempat media sosial lainnya terkait dengan meningkatkan depresi dan kecemasan.

Penelitian sebelumnya menyebutkan, orang muda yang menghasikan waktunya lebih dari dua jam sehari untuk berselancar di media sosial cenderung mengalami tekanan psikologis.

"Sering melihat teman atau orang yang selalu bepergian atau bersenang-senang, bisa membuat orang muda merasa ketinggalan karena orang lain seperti sedang menikmati hidup."

"Perasaan ini akan membuat mereka selalu membandingkan dan merana," tulis hasil survei itu.

Baca Juga : Awkarin Dikabarkan Jual Akun Instagram, Rupanya Begini Cara Mudah Mengetahui Harga Akun Instagram Kita

Media sosial juga bisa memberi harapan yang tidak realistik dan menciptakan perasaan ketidakcukupan serta kepercayaan diri rendah.

Hal itu bisa menjelaskan mengapa Instagram mendapat nilai terburuk dalam hal citra tubuh dan kecemasan.

Salah satu responden menulis, "Instagram dengan mudah membuat gadis dan wanita merasa tubuh mereka kurang ideal sehingga banyak orang mengedit fotonya agar mereka tampak sempurna."

Semakin sering orang muda membuka media sosial, makin besar pula mereka merasa depresi dan cemas.

Baca Juga : 7 Hoax Kesehatan, dari Mi Instan yang Bikin Keracunan hingga Lele yang Picu Kanker

Untuk mengurangi efek buruk media sosial pada orang muda, the Royal Society meminta pembuat media sosial untuk melakukan perubahan.

Mereka merekomendasikan agar ada notifikasi jika penggunaan media sosial sudah terlalu lama.

Sekitar 71 persen responden medukung ide tersebut.

Bukan hanya itu, pencipta media sosial juga sebaiknya membuat cara untuk menunjukkan sebuah foto yang terlalu banyak manipulasi digital.

Baca Juga : Jangan Terlewat! Ini Jadwal Piala AFF 2018 Fase Penyisihan Grup