Penulis
Intisari-Online.com - Fahmi Bo, pemain Sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP), terpaksa harus menghentikan aktivitas hariannya.
Hal ini dikarenakan dia mendadak terkena stroke berat.
Fahmi Bo dilaporkan terserang stroke saat mandi dan merasa pusing beberapa hari.
Dilansir dari tayangan selebriti RCTI, Fahmi Bo mulai merasakan pusing karena serangan stroke saat mandi pagi.
Baca Juga : Fahmi Bo Terserang Stroke: Hati-hati, Kecanduan Main Game Juga Bisa Picu Stroke
"Terasa pusing pas mandi, mandi pagi dan mandi sore."
"Saat pusing, masuk air sabun perih mata, karena air sabun masuk terus. Pas ambil wudhu, saya juga nggak bisa kumur, tumpah-tumpah terus (airnya)," kata Fahmi Bo.
Istri Fahmi Bo lalu melihat wajah Fahmi Bo yang terlihat berbeda, yakni wajah yang terlihat miring sebelah dan mata susah berkedip.
Sebenarnya sudah sekitar 1 bulanan Fahmi Bo menderita stroke, yang diketahui dari keterangannya yang dikabarkan sebelumnya.
Beberapa orang, seperti Fahmi Bo mungkin mengalami stroke atau serangan jantung di kamar mandi.
Studi menunjukkan bahwa ada peningkatan dalam kecelakaan kamar mandi.
Disebutkan bahwa penyebab kematian saat mandi terutama penyakit kardiovaskular diikuti oleh penyakitserebrovaskular dan pernapasan.
Dalam banyak kasus, serangan jantung yang terjadi selama buang air besar adalah hasil dari menggunakan toilet duduk saat buang air besar.
Baca Juga : Fahmi Bo Terserang Stroke: Hati-hati, Kecanduan Main Game Juga Bisa Picu Stroke
Manuver Valsalva (mengejan) yang intensif dan berulang diperlukan saat buang air besar di toilet duduk.
Bila dilakukan secara berlebihan selama buang air besar, hal itu bisa berdampak buruk pada sistem kardiovaskular.
Sehingga, penggunaan toilet duduk memicu risiko lebih dari toilet jongkok karena membutuhkan lebih banyak tekanan saat mengeluarkan kotoran.
Hal ini dapat memicu serangan jantung di kamar mandi sering terjadi.
Baca Juga : Fahmi Bo Terserang Stroke: Meski Sering Dianggap Gulma, Tanaman Liar Krokot Ternyata Ampuh Obati Stroke
Sedangkan pada orang dengan tekanan darah tinggi, mandi secara benar, suhu air, dan cuaca harus diperhatikan.
Guyuran air dingin yang mendadak dapat meningkatkan tonus simpatis yang selanjutnya menyebabkan penurunan suhu tubuh yang cepat.
Ini menyebabkan meningkatnya tekanan darah.
Pagi hari mungkin merupakan waktu yang paling berbahaya bagi orang lanjut usia dengan tekanan darah tinggi.
Namun kejadian tersebut juga bisa terjadi dari pukul 8 pagi sampai 11 pagi, kata penelitian.
Mandi diduga menyebabkan perubahan tekanan darah yang mendadak.
Hal itu bisa menyebabkan iskemia di pembuluh darah otak yang bisa mendorong stroke atau serangan jantung atau serangan jantung di kamar mandi atau toilet.
Seseorang dengan riwayat tekanan darah tinggi atau infark miokard harus berhati-hati saat mandi.
Baca Juga : Bisa Bikin Stroke! Struk Tagihan Makan 8 Orang Ini Nilainya Rp866,9 Juta
Perbedaan suhu air dan tubuh dapat menyebabkan perubahan tekanan darah mendadak.
Seorang profesor diUiTM National Sports Board mengatakan, "Saat mandi, jangan membasahi kepala dan rambut terlebih dahulu. Ini adalah urutan yang salah."
Orang memiliki kecenderungan menadi dengan mengguyurkan air langsung ke kepala.
Hal ini menyebabkan tubuh menyesuaikan suhu terlalu cepat karena manusia berdarah panas.
Hal ini dapat menyebabkan tekanan dan kerusakan arteri atau kapiler.
Mandi berurutan sangat penting untuk menghindari kejadian semacam itu.
Urutan mandi yang benar adalah mulai dengan membasahi kaki, kemudian naik ke kepala dengan gerakan lambat.
Seringkali, insiden stroke atau serangan jantung di kamar mandi terjadi di musim dingin daripada musim panas.
Baca Juga : Aneh, Satu Tempat Ini Tidak Pernah Lagi Dipetakan oleh Google Earth AS Selama 8 Tahun, Ada Apa Gerangan?