Find Us On Social Media :

Witan Sulaiman: Anak Tukang Sayur dari Palu yang Jadi Pahlawan Kemenangan Timnas U-19 Atas UEA

By Masrurroh Ummu Kulsum, Kamis, 25 Oktober 2018 | 18:15 WIB

Intisari-Online.com – Ia mencetak satu-satunya gol ke gawang Uni Emirat Arab dalam laga hidup mati fase grup Piala Asia U-19, Rabu malam (24/10/2018) di Stadion Gelora Bung Karno.

Witan Sulaiman boleh dibilang sebagai pahlawannya Timnas malam itu meski seluruh punggawa Garuda Nusantara tampil apik dan berjuang keras untuk meraih kemenangan.

Umpan terobosan Egy Maulana Vikri berhasil dimanfaatkan oleh Witan yang melesakkan tendangan ke gawang UEA di menit 21, membuat Timnas U-19 Indonesia unggul 1-0 hingga akhir laga.

Gol semata wayang Witan juga mengantarkan Timnas U-19 Indonesia melaju ke babak 8 besar Piala Asia dimana akan menghadapi Jepang tepat di hari sumpah pemuda, Minggu (28/10/2018) mendatang.

Baca Juga : Selain Ikut Piala Asia U-19, Timnas Indonesia Juga Ikut Piala AFF 2018 Lho, Siapkan Dukungan!

Membicarakan anak muda bernama Witan ini, perjuangannya hingga berhasil mengenakan jersey dengan lambang garuda di dada tidaklah mudah.

Witan, harus merantau jauh dari kampung halamannnya di Palu ke Jakarta untuk mewujudkan mimpinya menjadi pemain sepakbola.

Witan lahir dari keluarga sederhana, pada 8 Oktober 2001.

Ayahnya, Humaidi, hanya berprofesi sebagai tukang sayur.

Baca Juga : Jokowi dan Prabowo Berebut 'Hati' Kaum Muda: Bung Karno Malah Pernah Dicemooh Pemuda Gara-gara Berpakaian Trendi

Meski begitu, keluarga Witan sangat mendukung impian Witan untuk menjadi pesepakbola profesional.

Di kota kelahirannya, fasilitas olahraga begitu minim. Witan pun belajar skill sepakbola secara ototidak.

Ayahnya mengungkapkan, Witan kecil hanya bergelut pada dua hal, sepakbola dan sekolah, tak ada yang lain.