Find Us On Social Media :

Tragisnya Nasib Perempuan Ini, Ia Diculik, Diperkosa, Lalu Disekap dalam Peti Mati Selama 7 Tahun

By Intisari Online, Rabu, 24 Oktober 2018 | 10:30 WIB

Selama beberapa bulan pertama, Colleen tak dikeluarkan dari ruang bawah tanah yang gelap itu.

Dia tak diperbolehkan mandi, hanya disediakan pispot dan diberi makan seadanya sekali sehari.

"Saya terus disiksa. Disengat listrik, dibakar dengan lampu panas dan dia bahkan menarik tubuh saya dengan menggunakan rantai," tambah dia.

Baca Juga : Hidup Bergelimang Harta, Mengapa 3 Pangeran dan Putri Arab Saudi Ini Justru Mengalami Hal Tragis?

Tak hanya itu, Hooker kemudian memaksa Colleen menandatangani kontrak yang membuat dia menjadi properti milik pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang kayu itu.

Hooker mengubah nama Colleen menjadi K dan memakaikan kalung anjing dan menyatakan dia adalah anggota The Company, sebuah kelompok yang akan membunuh keluarga para budak yang mencoba kabur.

Hooker kemudian memindahkan keluarganya ke sebuah rumah mobil dan "menyimpan" Colleen dalam sebuah peti kayu di bawah ranjang yang digunakannya bersama sang istri, Janice.

Peti itu hanya berukuran dua meter kali satu meter dengan dua lubang udara dan sebuah pispot.

Di dalam peti itu, Colleen hanya bisa menggerakkan kakinya.

"Saya berbaring 22 jam setiap hari, dan hanya dikeluarkan untuk disiksa atau diperkosa," tambah dia.

Setelah dua tahun, Hooker akhirnya mengizinkan Colleen keluar peti lebih lama untuk menjalankan pekerjaan sehari-hari.

"Saya harus berpura-pura bahwa dia (Hooker) adalah tunangan saya dan saya mencintai dia. Bahkan saya berpose dalam sebuah foto dan dia merangkul tubuh saya," kata dia.