Bukan Merokok, Ini Penyebab Terbesar yang Bisa Sebabkan Diabetes dan Penyakit Jantung

Ade Sulaeman

Penulis

Hasilnya, dokter senior tersebut menemukan bahwa ada penyebab lain yang lebih buruk bagi kesehatan kita daripada merokok.

Intisari-Online.com – Kita semua tahu bahwa merokok dapat menyebabkan masalah pada kesehatan kita.

Apapun alasannya, merokok tidak baik bagi hidup kita.

Namun tahukah Anda ada hal lain yang bisa menyebabkan kita sakit selain merokok?

Bahkan bisa menyebabkan kita terkena diabetes hingga penyakit jantung?

Baca Juga : Mohammed bin Salman Batal jadi Pewaris Takhta Kerajaan Arab Saudi Jika Terbukti Terlibat Pembunuhan Jamal Khashoggi?

Dilansir dari edition.cnn.com pada Jumat (19/10/2018), Dr. Wael Jaber, seorang ahli jantung di Cleveland Clinic melakukan sebuah penelitian.

Hasilnya, dokter senior tersebut menemukan bahwa ada penyebab lain yang lebih buruk bagi kesehatan kita daripada merokok.

Yaitu tidak berolahraga.

“Tidak berolahraga, baik ringan atau berat, bisa membuat kita menderita diabetes, hipertensi, hingga penyakit jantung,” ucap Dr. Jaber.

“Bahkan tidak berolahraga lebih buruk daripada merokok.”

Dr. Jaber mengaku belum pernah melihat hasil ini.

Sebab, ia termasuk orang yang percaya bahwa merokok menjadi salah satu penyebab terbesar seseorang terkena penyakit mematikan.

"Kami belum pernah melihat sesuatu yang diucapkan seperti ini dan se-obyektif ini."

Namun dengan hasil ini, Dr. Jaber malah bisa bisa membuat semua orang, terutama masyarakat umum, lebih fokus pada olahraga.

Karena Dr. Jaber sadar bahwa sangat minim orang yang menyadari betapa pentingnya berolahraga. Bahkan untuk jalan kaki.

Baca Juga : Kisah Kekasih Raja Louis XV yang Diberi Pemakaman Terbaik saat Meninggal, Tapi Kini Jasadnya Justru Berada di Bawah Trotoar

Jika mereka saja tidak mau melakukan olahraga yang ringan, seperti jalan kaki atau lari, bagaimana olahraga berat?

Sehingga dengan hasil penelitiannya ini bisa membuka mata seluruh masyarakat umum bahwa berolahraga bisa memberi dampak besar dalam hidup kita.

Dan tentunya menjauhkan kita dari berbagai penyakit mematikan. Terutama bagi mereka yang masih muda.

“Fakta lain yang kami temukan bahwa olahraga bisa mengurangi seluruh risiko terkena penyakit atau menjadi sakit.”

Perlu diketahui, penelitian ini diikut oleh 122.007 pasien. Di mana seluruh pasien diminta menjalani tes treadmill di Cleveland Clinic antara 1 Januari 1991 dan 31 Desember 2014.

Tujuannya untuk mengukur semua penyebab kematian yang berkaitan dengan manfaat olahraga dan kebugaran.

Hasilnya, mereka yang berolahraga lebih sedikit menderita penyakit. Hingga 12% dari seluruh peserta.

Dilaporkan penelitian ini diterbitkan pada Jumat kemarin dalam JAMA Network Open.

Baca Juga : Saat Pemerintah DKI Kesulitan Membuang Sampah, Swedia Justru Kekurangan Sampah Sampai Harus Impor

Dr. Jordan Metzl, dokter olahraga di Rumah Sakit untuk Bedah Khusus dan penulis buku ‘The Exercise Cure’, mengatakan bahwa penyakit jantung dan diabetes adalah penyakit paling mahal di Amerika Serikat dan mungkin di dunia.

“Seluruh pasien menghabiskan lebih dari 200 miliar US Dollar per tahun untuk mengobati penyakit ini dan komplikasinya.”

“Nah, daripada harus mengeluarkan biaya sebanyak itu, maka saya dan rekan-rekan dokter ingin mendorong seluruh pasien dan masyarakat kita untuk aktif berolahraga setiap hari,” kata Dr. Metzl.

Pesan lain dari penelitian ini adalah tubuh yang sehat dapat membuat Anda bisa hidup lebih lama dan panjang.

Tidak perlu melakukan olahraga berat seperti di gym. Anda bisa berlari, berjalan setiap hari, atau melakukan treadmil.

Contoh penelitian lain, melakukan treadmil bisa mengurangi hampir dua kali lipat risiko orang terkena gagal ginjal.

Terakhir, olahragai itu mudah. Sebab bisa dilakukan oleh semua orang, baik pria dan wanita, di semua usia.

Jadi, jangan malas untuk berolahraga yah dan mulailah bergerak!

Baca Juga : Tepat saat YouTube Down, Pengunjung Situs Porno Malah Melonjak Drastis

Artikel Terkait