Find Us On Social Media :

Dulu Jadi Pakan Ayam dan Babi, Kini Makanan Berlendir ini Harganya Rp17 Juta per Kilo

By Masrurroh Ummu Kulsum, Sabtu, 20 Oktober 2018 | 15:00 WIB

Sementara, kotak kedua terjual dengan harga yang lebih murah yakni 1.030 euro.

Menariknya, dua kotak belut ini dibeli oleh orang yang sama, yakni pemilik restoran yang mau membayar mahal untuk promosi bisnisnya.

“Ini adalah sedikit strategi pemasaran untuk restoran saya, serta penghargaan kepada nelayan,” kata Jose Gonzalo Hevia.

“Suasana di pelelangan sangat menarik, ini acara media besar, dan hari berikutnya, nama restoran saya ada di semua surat kabar dan di semua saluran televisi," tambahnya.

Beberapa pelanggannya bahkan daang 20 sampai 30 kali dalam satu musim untuk memakan belut.

Angulas sangat populer di Spanyol, bahkan pasar gelap angulas berkembang pesat di negara itu.

Baca Juga : Waktu Belajar Hanya 3 Jam, Tak Ada PR dan Ujian, Mengapa Pendidikan Finlandia Justru Dianggap yang Terbaik di Dunia?