Diam-diam Perempuan Ini Sumbangkan Ginjal untuk Menyelamatkan Ayahnya

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Beginilah kisah haru dari seorang gadis yang secara diam-diam menyumbangkan ginjalnya untuk ayahnya,

Intisari-online.com -Penyakit ginjal menjadi momok yang menakutkan.

Sementara itu, mendapatkan transplantasi ginjal juga bukan yang mudah.

Kalaupun bisa mendapatkannya, harganya tentu tak murah.

Begitulah yang dialami oleh keuarga asal Arab Saudi bernama Mohammed Ismail Ashour Al-Saigh yang sudah lama mengalami gagal ginjal.

Melansir dari Saudi Gazette, kisahnya terjadi pada 2017 lalu, ketika ia divonis menderita penytakit itu.

Ia tidak siapa siapa yang bakal menyelematkannya.

Baca Juga : 'Death Squad', Utusan Saudi yang Diduga jadi Pembunuh Jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi

Namun, tanpa diketahui Al-Saigh, putrinya yang bernama Wala (23), secara diam-diam punya niat untuk mendonorkan ginjalnya.

Operasi transplantasi dilakukan di Rumah Sakit Angkatan Bersenjata di Tabuk, Arab Saudi.

"Saya merasakan penderitaan ayah saya selama tiga tahun bersamanya setelah kedua ginjalnya gagal dan dia mulai menjalani cuci darah tiga kali seminggu," kata Wala.

"Dia diberitahu bahwa dia harus menjalani transplantasi ginjal jika dia ingin hidup lebih lama," Wala menambahkan.

Baca Juga : Donald Trump: Arab Saudi Tidak Akan Bertahan Lebih dari 2 Minggu Tanpa Bantuan Militer AS

Wala semakin gelisah dan ketika kecemasannya meningkat setiap kali ayahnya menjalani dialisis.

Sementara Al-Saigh sedang menghadiri pertemuan, Wala secara diam-diam mengakses laporan medisnya.

Analisis medis berikutnya mengungkapkan bahwa transplantasi ginjalnynya cocok, karenanya Wala dan keluarga itu segera melakukan perjalanan ke Tabuk.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Namun, Al-Saigh tidak tahu siapa yang menjadi pendoror, ia hanya diberitahu bahwa ada kabar baik dan ada yang ingin memberi donor ginjal kepadanya.

Ketika operasi di Rumah Sakit Angkatan Bersenjata di Tabuk direncanakan dan mulai bergerak, Wala terus mempertahankan keheningannya.

Ketika Al-Saigh kembali sadar di ruang pemulihan rumah sakit, dia segera menyadari bahwa ada pasien lain di tempat tidur di sebelahnya yang ternyata adalah Wala.

Seketika ia tahu, pendonor misterius itu tak lain dan tak bukan adalah putri kesayangannya sendiri.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Menurut Wala, ayahnya yang baru bangun dari meja anestesi setelah operasi melihatnya di tempat tidur yang berbeda di sebelahnya.

Ia pun sadar bahwa Wala-lah yang mendonorkan ginjal kepadanya.

Wala meyakinkannya bahwa ini adalah hal yang paling dia bisa lakukan untuknya setelah dia menghabiskan seluruh hidup merawatnya dengan baik.

"Sudah saatnya kami membalas kebaikan Anda untuk semua hal baik yang telah Anda lakukan bagi kami," ujar Wala,

"Anda telah membawa kami dengan baik, membangun rumah yang indah bagi kami dan menjaga kami dengan hidup Anda," katanya kepada ayahnya.

Wala mengatakan dia melihat air mata keluar dari mata ayahnya dan merasa bersyukur.

"Saya sangat gembira bahwa ginjal saya cocok dengan ayah dan saya telah menyumbangkannya kepadanya," katanya.

Artikel Terkait