Find Us On Social Media :

Hanya Ada Satu Raja di Hutan, Ini Alasan Khabib Bisa Kalahkan Mayweather

By intisari-online, Senin, 15 Oktober 2018 | 15:15 WIB

Intisari-online.com - Idiom bahwa di hutan hanya ada satu raja rimba rupanya memotivasi juara dunia kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) Khabib Nurmagomedov untuk menantang juara dunia tinju kelas welter, Floyd Mayweather Jr.

Sebelumnya Khabib berhasil mengalahkan Conor McGregor di UFC 229 (7/10).

Pertarungan tersebut berlangsung ricuh karena Khabib mengamuk dengan melompati pagar batas oktagon untuk menyerang Dillon Danis, rekas McGregor.

Akibat kericuhan tersebut, Khabib dihukum Komisi Atletik Nevada (NAC) selama 10 hari sejak 15-24 Oktober.

Baca Juga : Khabib Nurmagomedov Niat Gabung WWE: Ini Beda WWE dan UFC, dari Popularitas Hingga Besar Bayaran Petarung

Namun baru-baru ini Khabib mengaku mendapat tawaran pertarungan baru.

"UFC mencoba bernegosiasi untuk pertandingan saya berikutnya. Tetapi saya berkata: 'Tunggu sebentar, Anda telah menghukum tim saya, dan Anda ingin saya bernegosiasi dengan Anda?' Ini tidak akan pernah terjadi," ujar Khabib dikutip dari TASS.

Sebagai informasi, Khabib sangat marah kepada UFC setelah otoritas tersebut berencana akan menghukum rekan setimnya, Zubaira Tukhugov.

Pasalnya Zubaira ditengarai telah memukul McGregor saat Khabib mengamuk di luar oktagon.

Baca Juga : Presiden Putin ke Khabib: Jika Kita Diserang, Kirim Mereka ke Neraka!

Khabib memang menolak tawaran bertarung dari UFC sebelum kejelasan sanksi terhadap timnya tuntas.

Meski begitu, di luar ekosistem UFC, Khabib bersikap sebaliknya.

Petarung asal Rusia ini ingin bertarung dengan Mayweather.

Tantangan tersebut disamoaikan Khabib ketika bertemu CEO Mayweather Productions, Leonard Ellerbe, di Amerika Serikat, Sabtu (13/10).

Baca Juga : Meski Menang, Bonus Khabib Nurmagomedov Lebih Sedikit dari Conor McGregor, Bahkan Belum Dibayarkan

Khabib berkata bahwa Mayweather harus menerima tantangannya untuk menentukan status raja yang sesungguhnya.

Sebab Mayweather dan Khabib punya satu kesamaan, yakni sama-sama menyangdang rekor tak terkalahkan.

"Ayo Mayweather, kita harus bertarung sekarang. 50-0 (ekor Mayweather) melawan 27-0 (rekor Khabib). Kita dua petarung yang tidak pernah kalah," ujar Khabib dalam video yang diunggah Ellerbe di IG pribadinya, @leonardellerbe.

Baca Juga : Ini Doa yang Dipanjatkan Khabib Nurmagomedov Setiap Hari Sebelum Bertarung Melawan Conor McGragor

Khabib yang biasanya rendah hati sangat percaya diri bakal bisa mengalahkan Mayweather.

Salah satu lasannya adalah hasil pertarungan mereka berdua melawan McGregor.

Khabib menumbangkan McGregor di ronde ke-4.

Sementara Mayweather menang KO di ronde ke-10 atas McGregor pada pertarungan tinju di Las Vegas, Agustus 2017.

"Karena di hutan hanya ada satu raja. Tentunya saya sang raja, karena dia tidak pernah menjatuhkan McGregor, tapi saya menjatuhkan McGregor dengan mudah. Jadi, ayo lakukan," tegas Khabib.

Laga melawan Mayweather sepertinya memang sangat diimpikan oleh sebagian besar petarung UFC.

Maklum saja, pertandingan versus juara tinju kelas welter tersebut akan memberikan penghasilan yang sangat besar.

Sebagai contoh, McGregor. Saat melawan Mayweather dia dibayar $AS30 juta (sekitar Rp450 miliar).

Sementara saat bertanding vs Khabib McGregor hanya mendapat honor $AS3 juta (sekitar Rp45 miliar).

Baca Juga : Khabib Nurmagomedov Membuat Surat Terbuka untuk UFC, Isinya Cukup Menohok