Find Us On Social Media :

Inilah Cerita tentang Tentara Bagian Dapur yang Menjadi Presiden Melalui Kudeta Banjir Darah di Uganda

By Intisari Online, Senin, 15 Oktober 2018 | 08:30 WIB

Intisari-Online.com - Ketika geger Gestapu sudah lewat 5 tahun, tahun 1971 di Uganda pecah kudeta yang diwarnai pertikaian berdarah.

Kendati hanya merupakan negara kecil di Afrika, nama Uganda sangat populer di dunia internasional.

Tokoh yang mempopulerkan Uganda hanya satu orang, namanya Idi Amin.

Uganda menjadi sangat terkenal ketika Jenderal Idi Amiin Dada Oumee melancarkan kudeta terhadap presiden Milton Abote pada 1971.

Yang membuat terkenal Uganda adalah sepak terjang Idi Amin saat memimpin negaranya dengan tangan besi, brutal dan selalu diwarnai banjir darah.

Untuk menggambarkan Idi Amin yanng kejam itu media massa bahkan sampai memberitakan jika pemimpin Uganda ini masih mempraktikkan tradisi makan daging manusia alias kanibalisme.

Asal-usul Idi Amin sendiri cukup unik dengan kebrutalannya seolah terhapus oleh masa mudanya yang banyak meninggalkan kesan menyenangkan.

Tapi sosok tentara yang dikenal jenaka dan jago tinju itu dalam perjalanan hidupnya ternyata banyak menimbulkan petaka.

Padahal semasa masih kecil dan remaja, Idi Amin lebih banyak diasuh oleh ibunya yang berasal dari suku pekerja keras.

Awalnya Amin dan ibunya tinggal di kawasan penduduk yang kebanyakan berprofesi sebagai buruh di perkebunan gula.

Pola hidup Idi Amin masih nomaden dan selalu berpindah dari kamp ke kamp.

Masa depan hidup Idi Amin mulai menunjukkan kejelasan ketika pada 1946 ia diterima sebagai tentara bagian dapur di King’s African Rifles (KAR), resimen tentara Inggris seperti Gurkha yang waktu itu masih berkuasa di Afrika.

Meskipun dalam kemampuan akademis prestasi Idi Amin sanat pas-pasan, di bidang olahraga, tentara tinggi besar dan periang ini ternyata menunjukkan keunggulan.