Find Us On Social Media :

Ketika Donald Trump 'Ngamuk' karena India Abaikan Larangan Beli Rudal Rusia dan Minyak Mentah Iran

By Tatik Ariyani, Minggu, 14 Oktober 2018 | 06:00 WIB

Intisari-Online.com - Setelah China, kini giliran India yang jadi sasaran pemberian sanksi karena dianggap telah bekerja sama dengan 'musuh' AS.

Kamis (11/10) kemarin, Donald Trump berjanji India akan segera melihat keputusannya mengenai hukuman yang akan diterima India setelah memutuskan untuk membeli rudal S-400 dari Rusia.

Menurut juru bicara Departemen Luar Negeri AS Heather Nauert, Pemerintah AS sangat berhati-hati perihal keputusan India untuk membeli minyak dari Iran dan rudal Rusia S-400.

Nauert mencatat bahwa dia sebelumnya telah melihat laporan India yang terus membeli minyak dari Iran, topik yang dia katakan telah dibicarakan selama kunjungan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo ke India bulan lalu.

Baca Juga : Donald Trump Jadi Bahan Tertawaan Gegara Ada Tisu Toilet yang Nyangkut di Sepatunya

Nauert mengatakan bahwa Trump akan mengurus hal tersebut.

Pernyataan Nauert datang setelah Trump berjanji bahwa India 'akan segera mengetahui' keputusannya meluncurkan langkah-langkah hukuman di bawah CAATSA setelah India memutuskan menghabiskan lebih dari $AS 5 miliar untuk rudal S-400 Rusia.

Ketika ditanya kapan tepatnya India akan mendapat ganjaran, Trump berkata: "Kamu akan lihat. Lebih cepat dari yang kamu kira."