Find Us On Social Media :

Internet Dunia akan Alami Gangguan dalam 48 Jam, Khususnya Pengguna Internet yang Gunakan Ini

By Intisari Online, Sabtu, 13 Oktober 2018 | 11:15 WIB

Intisari-Online.com - Dalam 48 jam ke depan, internet dunia dikabarkan akan mengalami gangguan lantaran adanya pemeliharaan infrastruktur jaringan.

Menanggapi kabar ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengimbau agar masyarakat Indonesia tidak khawatir berlebihan.

Organisasi nirlaba Internet Corporation of Assigned Names and Nubers (ICANN) sebelumnya mengungkapkan gangguan ini akan muncul karena adanya pemeliharaan dalam domain server serta sisi infrastruktur jaringan.

Pemeliharaan yang dilakukan adalah pergantian key signing key (KSK) pada root server-nya.

Baca Juga : Dikira Digaruk Kucing Peliharaannya, Wanita Ini Kaget Ketika Tahu Rupanya Digigit Piton 3 Meter

Hanya sekitar 1 persen pengguna internet di seluruh dunia saja yang akan terkena dampak ini. Terutama mereka yang terhubung dengan ISP yang belum mengupdate sistemnya.

Dari keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Sabtu (13/10/2018), Kominfo mengatakan bahwa pihak yang berpotensi terkena gangguan ini adalah DNS resolver milik Internet Service Provider (ISP) yang belum mengupdate sistemnya.

Ketua Umum Pengelola Nama Domain Indonesia (PANDI), Andi Budimansyah menerangkan bahwa ISP yang menggunakan DNS resolver terbaru tidak akan terkena dampak dari pergantian KSK ini.

"Hal ini sejatinya telah diantisipasi sejak 2 tahun lalu," Ia mengatakan.

Baca Juga : CCTV: Detik-detik Pengantin Baru 'Ditelan Bumi', Saat Ditemukan Mereka Sudah Tak Bernyawa

Kendati telah dipastikan aman, Kominfo tetap mengimbau para penyedia jasa internet (ISP) agar menggunakan piranti lunak DNS resolver terbaru supaya tak terkena dampak perbaikan ini.

Sebelumnya The Internet Corporation of Assigned Names and Numbers (ICANN) dikabarkan akan melakukan perbaikan sistem kriptografi pada infrastruktur Internet.

Menurut ICANN, sistem kriptografi ini akan diperkuat untuk membantu melindungi Domain Name System (DNS) dari hacker, serta mencegah dan melawan serangan penyadapan yang ramai terjadi belakangan ini.