Find Us On Social Media :

Dijebloskan ke Rumah Sakit Jiwa pada Perang Dunia II, Andras Toma 'Tak Pernah Bicara' Selama 55 Tahun

By Tatik Ariyani, Kamis, 11 Oktober 2018 | 20:30 WIB

Untuk yang benar-benar sakit jiwa pun tidak berarti mendapatkan perlakuan lebih baik.

Mereka mendapatkan perlakuan yang buruk, bahkan hal ini berlaku setelah jatuhnya Uni Soviet.

Andras Toma ditempatkan di rumah sakit jiwa tersebut pada tahun 1945.

Dia ditangkap karena membela sebuah kota kecil di Polandia tahun 1944.

Baca Juga : Untuk Orangtua, Begini Cara Menurunkan Panas pada Anak Sesuai Umurnya

Hungaria adalah sekutu Jerman sampai hari-hari terakhir perang ketika Soviet mengancam akan meruntuhkan negara tersebut jika tidak berpindah haluan.

Toma dibawa tahanan sebelum orang Hungaria melihat pengumuman hilangnya Toma.

Dia berada di daftar prioritas Hungaria karena dia hilang dalam sebuah aksi dan akhirnya dianggap mati.

Toma ditempatkan di kamp tahanan perang bersama kebanyakan berisi tahanan Jerman.

Baca Juga : CSAR: Misi Penuh 'Gaya' Demi Selamatkan Personil yang Nilainya Jauh Lebih Mahal dari Senjata Termahal Sekalipun