Penulis
Intisari-Online.com – Tahun 2018 ini, Indonesia menggelar dua event besar.
Pertama, Asian Games 2018 pada 18 Agustus sampai 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang.
Kedua, Asian Para Games 2018 pada 6 Oktober sampai 16 Oktober 2018 di Jakarta.
Asian Games 2018 memang sudah berakhir satu bulan yang lalu, namun Asian Para Games 2018 sedang berlangsung dan hari ini, Kamis (11/10/2018), barulah hari ke-5.
Baca Juga : 'Keterbatasan' Tak Mencegah Suparniyati Menangkan Medali Emas Asian Para Games 2018, Salut!
Namun baru hari ke-5, Indonesia sudah berhasil memecahkan rekor. Sama seperti yang mereka lakukan saat di Asian Games.
Seperti yang kita tahu bahwa Indonesia selaku tuan rumah berhasil meraih total 98 medali di Asian Games 2018.
Sembilan puluh delapan medali tersebut terdiri dari 31 medali emas, 24 medali perak, dan 43 medali perunggu.
Perolehan medali yang didapat pada Asian Games tersebut tidak hanya memecahkan rekor bagi Indonesia sendiri, namun juga berada di posisi keempat.
Sebab, jumlah perolehan medali kontingen Indonesia pada Asian Games kali ini dua kali lipat daripada Asian Games 2014 di Incheon.
Salah satu cabang olahraga yang berhasil memberikan banyak medali emas adalah cabang olahraga pencak silat.
Di mana mereka menyumbangkan 14 keping emas.
Dan seperti tidak mau kalah dengan atlet yang bertanding di Asian Games 2018, para atlet Asian Para Games 2018 juga memberikan banyak medali.
Baca Juga : Rica Oktavia Persembahkan Medali Emas Ke-3 Indonesia Sekaligus Pecahkan Rekor Asia di Asian Para Games 2018
Hingga Rabu (10/10/2018) malam, Indonesia tercatat telah mengumpulkan 86 medali.
Di mana 86 medali tersebut terdiri dari 23 medali emas, 29 medali perak, dan 34 medali perunggu.
Angka tersebut juga menjadi rekor tersendiri bagi Indonesia. Sebab pada gelaran empat tahun lalu, Indonesia hanya meraih 1 medali emas.
Tidak hanya itu, atlet Indonesia juga telah melewati target pemerintah, di mana pemerintah Indonesia awalnya hanya menargetkan meraih 16 medali emas.
Oleh karenanya, pemerintah Indonesia sendiri, khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), sungguh terkejud.
"Raihan ini adalah sebuah sejarah baru bagi Indonesia. Kita harus berbangga atas prestasi luar biasa ini," kataMenteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dalam rilis yang diterima Kompas.com pada Kamis (11/10/2018).
"Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh atlet yang telah bekerja keras, tim pelatih dan official yang membantu para atlet tanpa kenal lelah.”
“Tak lupa terima kasih saya ucapkan kepada psikolog yang setia menemani untuk menjaga semangat para atlet," tutur Imam menambahkan.
Baca Juga : Gunung Salak Dikabarkan Alami Erupsi, Ini Hasil Observasi PVMBG
Tak hanya mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim yang membantu kesukesan atlet, Imam juga senang atas doa dan dukungan para suporter.
"Terima kasih kepada atas doa dan dukungan para suporter.”
“Terima kasih kepada mereka yang rela meninggalkan pekerjaan demi memberikan suntikan semangat secara langsung di venue-venue pertandingan.”
“Ini adalah kesuksesan yang harus kita rayakan bersama-sama," tutur Imam.
Bahkan menurut Imam, dia optimis perolehan medali emas Indonesia bisa terus bertambah.
Hal ini dikarenakan masih ada banyak cabang olahraga yang dipertandingkan. Bahkan ada kemungkinan perolehan medali tersebut bisa mengalahkan perolehan medali dari Asian Games 2018.
"Mari doakan terus dan jangan lupa datang langsung ke venue untuk menyemangati para pahlawan olahraga kita," tutup Imam.
Selamat kepada seluruh atlet, pelatih, dan official tim Indonesia!