Find Us On Social Media :

Untuk Orangtua, Begini Cara Menurunkan Panas pada Anak Sesuai Umurnya

By Mentari DP, Kamis, 11 Oktober 2018 | 14:00 WIB

Intisari-Online.com – Hampir setiap orang pernah mengalami panas, terutama anak-anak.

Menurut sebuah laporan yang pernah ditulis di Harvard Health Publication, panas bukanlah sesuatu yang buruk bagi tubuh kita.

Panas menandakan bahwa tubuh kita sedang bekerja melawan infeksi atau virus.

Namun bukan berarti kita boleh menyelepekan suhu panas tubuh, karena bisa saja itu pertanda ada masalah pada tubuh.

Terutama pada anak-anak.

Baca Juga : Begini Cara Menurunkan Panas pada Anak Dengan Kompres yang Benar

Lalu bagaimana cara menurunkan panas pada anak sesuai usianya?

Perlu diketahui, panas dibagi menjadi beberapa jenis. Namun kali ini kita akan membahas mengatasi panas tinggi pada anak.

Dilansir dari mayoclinic.com pada Rabu (10/10), suhu tubuh yang masuk kategori panas adalah di atas 38 derajat Celcius.

Kata Dr. Miriam Stoppard, dokter dari Royal College of Physicians, London, demam memanglah sebuah tanda baik. Hanya saja suhunya jangan terlalu tinggi.

Apalagi bagi anak-anak. Sebab jika suhunya sangat tinggi, itu bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan iritasi.

“Pada bayi dan balita, panas dengan suhu tinggi akan menimbulkan risiko kejang,” ucap Dr. Miriam.

Lanjut Dr. Miriam, suhu tubuh orang normal adalah 36 hingga 37 derajat Celcius.

Namun apabila terkena panas atau flu, suhu tubuh akan mencapai 38 derajat Celcius bahkan lebih.

Meski begitu, Dr Miriam belum menyebutnya sebagai tanda penyakit serius.

Baca Juga : Catat! Begini Cara Menurunkan Panas pada Anak Usia di Bawah 1 Tahun

Karena bisa saja panas itu sendiri disebabkan oleh infeksi, seperti flue, pneumonia, hingga infeksi saluran pencernaan.

Apa gejala panas tinggi dan bagaimana cara menurunkan panas pada anak?

Mereka yang sedang panas tubuhnya akan mengalami beberapa gejala seperti berkeringat, menggigil, sakit kepala, kehilangan nafsu makan, gelisah, dan lemah.

Untuk bayi, ada kemungkinan ia rewel, tidak bisa tidur, dan selalu menangis.

Jika Anda tidak sempat membawa anak Anda ke dokter, maka Anda bisa mengatasi panas tinggi di rumah.

Cara menurunkan panas pada anak tergantung pada usianya.

Pada bayi berusia 0-3 bulan dengan panas tubuh hingga 38 derajat Celcius atau lebih tinggi, Anda harus menghubungi dokter.

Ini perlu Anda lakukan bahkan jika anak Anda tidak memiliki gejala lain.

Pada bayi berusia 3-6 bulan dengan panas tubuh hingga 38,5 derajat Celcius, biarkan anak Anda beristirahat dan beri banyak minum air.

Anda tidak memerlukan obat. Namun jika ingin, hubungi dokter terlebih dahulu.

Baca Juga : Berikut 5 Cara Menurunkan Panas pada Anak di Malam Hari Dengan Cepat

Pada bayi berusia 3-6 bulan dengan panas tubuh di atas 38,5 derajat Celcius, Anda bisa menghubungi dokter.

Mintalah dokter melakukan serangkaian pemeriksaan untuk anak Anda

Pada bayi berusia 6-24 bulan dengan panas tubuh hingga 38,5 derajat Celcius, Anda bisa memberi anak Anda obat.

Namun berikan dosis yang tepat.

Cara menurunkan panas pada anak pada anak usia 2 hingga 17 tahun dengan panas tubuh sampai 38,5 derajat Celcius, silahkan minta mereka untuk beristirahat dan banyak minum air.

Obat tidak diperlukan. Namun hubungi dokter jika anak Anda lebih rewel dari biasanya hingga merasa tidak nyaman.

Namun jika panas tubuh anak Anda mencapai angka 40 derajat Celcius, artinya Anda wajib membawa anak Anda ke dokter, berapapun usianya.

Apalagi jika panas tubuh tersebut dibarengi dengan gejala seperi kejang atau kehilangan kesadaran.

Begitulah cara menurunkan panas pada anak sesuai usianya.

Baca Juga : Cara Menurunkan Panas pada Anak dengan Cepat dan Tepat