Find Us On Social Media :

Indro Warkop: Kebodohan Terbesar yang Pernah Saya Lakukan adalah Merokok

By Ade Sulaeman, Rabu, 10 Oktober 2018 | 09:45 WIB

Setelah 30 tahun memenuhi tubuhnya dengan asap rokok, baru pada usia 41 tahun (1999), Indro memutuskan berhenti merokok.

Baca Juga : Istri Indro Warkop Meninggal Karena Kanker Paru-paru, Ini 9 Gejala Kanker Paru-paru yang Sering Tak Disadari

"Saat itu saya melihat anak saya yang paling kecil bermain rokok-rokokan. Saya langsung berpikir, jangan-jangan anak saya nantinya merokok nih. Jadi takut, soalnya meski saya suka merokok, saya tidak suka melihat orang merokok," tutur Indro.

Indro sendiri mengakui bahwa rokok tidak hanya menyebabkan tubuhnya dipenuhi racun, tapi juga membuat dirinya hanya 'membakar uang'.

Bayangkan saja Indro mengakui dirinya menyesap minimal 5 bungkus rokok dalam sehari.

Jumlah yang akan melonjak semakin banyak saat dirinya harus menjalani syuting film.

Baca Juga : Istri Indro Warkop Meninggal Dunia: 6 Makanan Mudah Didapat yang Bisa Mengurangi Risiko Kanker Paru-paru

"Sebenarnya saya malu banget. Merokok adalah kebodohan terbesar dalam hidup saya. Inilah contoh yang tidak baik, saya merokok sejak umur 11 tahun lho. Padahal orang tua saya tidak merokok, saya lihat dari sepupu. Apalagi dari kecil saya mainnya sama orang-orang dewasa," tutur Indro.

Penyesalan Indro semakin mendalam setelah menyadari dirinya jauh merasa lebih sehat setelah berhenti merokok.

Salah satu hal yang paling dirasa adalah sensitifitas indra pengecapnya yang menurut Indro kembali pulih.

Untuk itulah, Indro mengajak para perokok untuk mulai belajar berhenti merokok.

Apalagi saat ini pecandu rokok tidak perlu lagi merasakan sakitnya sakau dalam proses berhenti merokok.

"Sekarang kan sudah ada obat. Saya dulu sampai sakit lho untuk berhenti merokok," jelasnya.

Baca Juga : Istri Indro Warkop Meninggal Dunia: Ini 7 Kebiasaan Harian yang Bisa Sebabkan Kanker Paru-Paru

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indro Warkop: Merokok, Kebodohan Terbesar Saya".