Find Us On Social Media :

Ini 4 'Hinaan' McGragor yang Ditanggapi Kalem oleh Khabib Nurmagomedov

By Masrurroh Ummu Kulsum, Senin, 8 Oktober 2018 | 18:00 WIB

Intisari-Online.com – Sebelum laga panas UFC 299 digelar pada Sabtu (6/10) kemarin di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, ketegangan antara dua petarung ini telah terjadi.

Khabib Nurmagomedov mencoba merebut gelar juara bertahan kelas ringan UFC dari Conor McGregor.

Di luar pertarungan yang akhirnya dimenangkan oleh Khabib itu, banyak cerita yang mewarnai duel antara keduanya.

Tak lain adalah sikap McGregor yang melakukan psy war pada Khabib Nurmagomedov untuk menebar ketakutan.

Baca Juga : Khabib Nurmagomedev, Atlet MMA Muslim yang Menolak Bertanding Pada Bulan Ramadhan karena Satu Alasan

Seperti dikutip dari laman Kenrahn.com dalam sebuah artikel berjudul "Psywar Terror Tactics" menyebutkan, "Jika Anda menakut-nakuti musuh Anda, Anda dapat mengalahkannya tanpa harus bertarung. "

Itulah logika di balik serangan secara psikologis ini.

McGregor memang dikenal ahli dalam membongkar pola pikir lawannya sebelum ia bertarung di ring octagon.

Ia sengaja melakukan hal tersebut untuk menjatuhkan mental lawannya.

Namun ketika berhadapan dengan Khabib dalam konferensi pers UFC 299, 20 September 2018 lalu, serangan verbal yang dilakukan McGragor seperti terpental karena Khabib tak membalasnya dan memilih diam.

Dirangkum dari berbagai sumber berikut beberapa serangan verbal bahkan fisik yang menjurus pada penghinaan yang dilakukan oleh McGregor ata pun timnnya kepada Khabib Nurmagomedov.

1. Serangan bus

Pada 5 April 2018 lalu, serangan brutal dilakukan oleh McGregor dan sejumlah orang ke sebuah bus yang ditumpangi oleh lawan-lawannya.

Beberapa petarung ada di dalam bus tersebut termasuk Khabib Nurmagomedov dan petarung wanita juara kelas berat, Rose Namajunas.

Baca Juga : Khabib Nurmagomedev, Atlet MMA Muslim yang Menolak Bertanding Pada Bulan Ramadhan karena Satu Alasan

McGregor pun sempat ditangkap oleh pihak kepolisian New York. Ia terekam dalam sebuah video melempar bangku besi ke bus saingannya itu yang baru saja tiba di Barclays Center, New York City, untuk menghadiri pertemuan media UFC 233.

Akibat insiden itu, sejumlah petarung mengalami luka, Rose Namajunas juga mengaku sangat trauma.

Namun beberapa pihak menilai, insiden itu digunakan juga untuk promosi untuk UFC 299 yang mempertemukan McGragor dengan Khabib.

2. Menyodori Khabib minuman beralkohol

Masih di konferensi pers pada 20 September lalu, McGregor sempat mempromosikan merek wiski asal negaranya, Irlandia.

Ia menawarkan wiski itu kepada Khabib dengan kasar, tetapi ditolak oleh Khabib–Khabib adalah seorang muslim.

Bukannya mundur McGregor terus mengeluarkan kata-kata sampah (trash talk) untuk menyerang Khabib.

Khabib yang menolak dengan mengatakan, "Saya tidak meminumnya. Saya tidak pernah meminumnya," tetap santai tanpa terpancing emosinya.

3. Menyebut manajer Khabib sebagai teroris

Baca Juga : Ronaldo Bersiap Bermain untuk Juventus di Udinese Meski Banyak Wanita yang Mengklaim Diperkosa olehnya

Saat konferensi pers pada Kamis (4/10/2018), McGregor yang harus melakukan hal itu sendirian karena terjebak macet melakuka serangan verbal lagi kepada kubu Khabib.

Ia menyebut manajer Khabib, Ali Abdelaziz, sebagai teroris.

"Manajernya (Khabib), adalah teroris. Saya bisa menceritakannya lebih rinci dan saya akan melakukannya. Dia tidak bisa ikut penerbangan dari Kairo, Mesir menuju New York pada 11 September 201 lalu."

"Dia tertangkap memiliki lima paspor. Dia berubah jadi informan dan kemudian bekerjasama engan dia (Khabib). Saya bahkan tak mengeri orang seperti itu bisa ada di negara ini," ujar McGregor dikutip dari foxsport.

4. Tim McGregor melakukan tindakan rasis pada Khabib

Khabib akhirnya tidak diam saja menerima bertubi-tubi serangan verbal yang dilakukan McGregor, setelah sebelumnya ia terlihat tenang dan tak memperdulikan hal itu.

Usai pertarungan UFC 299 yang dimenangkan oleh Khabib, tanpa diduga ia keluar dari ring octagon dan menyerang Dillon Danis, anggota tim McGregor, dan menimbulkan kericuhan.

Namun rupanya, ada alasan kuat yang mendasari Khabib melakukan hal tersebut. Tak lain karena Dillon telah mengusik agama, negara, bahkan ayahnya.

Hal ini ia sampaikan usai pertarungan dalam sebuah konferensi pers.

Baca Juga : Kisah Devraha Baba: Petapa Sakti yang Konon Telah Hidup Selama Ratusan Tahun,

“Ini bukan sisi terbaikku. Dia berbicara tentang agama saya, negara saya, ayah saya. Dia datang ke Brooklyn, merusak sebuah bus dan hampir menewaskan dua orang. Jadi mengapa orang masih berbicara tentang saya melompati ring? Saya telah menunjukkan rasa hormat."

“Ini olahraga yang penuh hormat. Ini bukan olahraga sampah. Saya ingin mengubah permainan ini. Anda tidak dapat berbicara tentang agama dan bangsa," ucapnya dikutip dari express.co.uk.

Khabib pun telah menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya.

Tetapi serangan tersebut bisa menjadi kasus bagi polisi Las Vegas, hinga bisa menjerat Khabib dengan tuntutan 30 tahun penjara.

Khabib bahkan juga akan menerima denda dari Komisi Atletik Negara Nevada karena meninggalkan Octagon pasca-pertarungan.

Hadiah yang harusnya diterimanya pun belum turun dan izin bertarungnya dicabut sementara.

Baca Juga : Cerita Dibalik Wig Pirang Khabib Nurmagomedov, Bukti Cinta pada Tanah Kelahirannya