Find Us On Social Media :

Rusia Menuduh Amerika Membuat Senjata Biologi Mematikan di Perbatasan China dan Georgia

By Adrie Saputra, Sabtu, 6 Oktober 2018 | 08:30 WIB

 

Intisari-Online.com - Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pada hari Kamis, AS tampaknya menjalankan laboratorium senjata biologi rahasia di negara Georgia.

Jika benar demikian, artinya Amerika telah melanggar konvensi internasional.

Tuduhan luar biasa dari Moskow datang pada hari yang sama ketika para pejabat AS, Inggris, dan Belanda menuduh intelijen militer Rusia berada di balik berbagai serangan ciber.

Mayor Jendral Igor Kirillov, kepala pasukan militer, radiasi, kimia, dan perlindungan militer Rusia, menuduh sebuah laboratorium di Georgia merupakan bagian dari jaringan laboratorium AS di dekat perbatasan Rusia dan Cina.

Tuduhan itu sebagian besar didasarkan pada materi tentang Pusat Penelitian Kesehatan Publik Richard G. Lugar yang didanai AS di Tbilisi, Georgia.

Baca Juga : Kanyon, Drone 'Kiamat' Rusia dengan Torpedo Berkekuatan Nuklir Terbesar di Dunia, Pencipta Tsunami Radioaktif

Kirillov mengklaim dokumen-dokumen itu, yang dirilis oleh mantan Menteri Keamanan Negara Georgia Igor Giorgadze, menunjukkan bahwa fasilitas itu didanai sepenuhnya oleh AS.

Juru bicara Pentagon Eric Pahon sangat menolak klaim Kirillov, menyebutnya sebagai "sebuah penemuan disinformasi Rusia yang imajinatif dan palsu terhadap Barat" dan "upaya yang jelas untuk mengalihkan perhatian dari perilaku buruk Rusia".

"AS tidak mengembangkan senjata biologis di Lugar Center," kata Pahon.

Dia mengatakan laboratorium merupakan fasilitas kesehatan umum untuk manusia dan kedokteran hewan, dimiliki dan dioperasikan oleh Pusat Pengendalian dan Kesehatan Masyarakat Nasional Georgia, bukan AS.