Find Us On Social Media :

Rudy Wowor Meninggal Dunia: Risiko Kanker Prostat Bisa Turun Jika Sering Berhubungan Intim

By Ade Sulaeman, Jumat, 5 Oktober 2018 | 10:45 WIB

 

Intisari-Online.com – Risiko kanker prostat seperti yang diderita oleh Rudy Wowor, yang meninggal dunia pada Jumat (5/10/2018) ternyata bisa diturunkan dengan lebih sering berhubungan intim.

Benarkah? Mari kita simak penjelasannya berikut ini.

Risiko kanker prostat meningkat dengan bertambahnya usia.

Meski, ada faktor-faktor lain yang menjadi penyebabnya, seperti obesitas, riwayat kanker, merokok, infeksi, dll.

Baca Juga : Rudy Wowor Meninggal Dunia Setelah Derita Kanker Prostat: Ternyata Sayuran Murah Ini Bisa Jadi Pencegahnya

Sementara kanker prostat adalah kanker yang perkembangannya lambat, banyak orang berpikir bahwa sering ejakulasi atau seks dapat menyebabkan infeksi atau PMS yang mungkin mengembangkan kanker prostat.

Tapi, justru sebaliknya! Lebih sering berhubungan seks menurunkan risiko kanker prostat.

Hipotesis ini memang baru berputar beberapa tahun yang lalu bahwa kehidupan seks yang aktif bisa menjadi alasan untuk mengembangkan kanker prostat di kemudian hari, para peneliti telah membuktikan hal yang sebaliknya.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA menunjukkan bahwa pria yang mengalami 21 atau lebih ejakulasi dalam sebulan dibandingkan dengan pria yang hanya ejakulasi 4 – 7 ejakulasi dalam kelompok usia 20 – 29, lebih sedikit mengembangkan kanker prostat pada kehidupan mereka.

Baca Juga : Minum Kopi Bisa Mengurangi Resiko Kanker Prostat, Syaratnya: Seduh Pakai Racikan ala Italia

Kesimpulannya, sama, ketika penelitian diperpanjang untuk melihat kelompok pria pada usia 40 – 49.

Penelitian menunjukkan bahwa sering berhubungan seks mengurangi risiko keseluruhan mengembangkan kanker prostat pada pria di masa mendatang.

Makanan kaya serat dan makanan super lainnya juga membantu mengurangi risiko lebih lanjut.

Penelitian lain yang dipublikasikan dalam jurnal BJU International juga menyebutkan bahwa berhubungan seks dengan pasangan tidak meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker prostat.

Baca Juga : Tanpa Operasi, Kanker Prostat Kini dapat Disembuhkan Lewat Gelombang Suara Mirip Proses USG

Seperti halnya orang yang berpikir bahwa infeksi atau PMS dapat merusak prostat seseorang, maka hipotesa tersebut ditunda.

Bukan berarti kita mengatakan bahwa berhubungan seks dengan berganti-ganti pasangan adalah praktik yang baik lho.

Bahkan penelitian ini menunjukkan pria berusia 20-an yang mengalami lima atau lebih ejakulasi dalam seminggu memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat.

Apa Itu Kanker Prostat?

Kanker prostat merupakan penyakit kanker yang bersarang pada kelenjar prostat.

Kelenjar prostat merupakan organ seksual pada pria yang terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi saluran kencing.

Kelenjar ini merupakan salah satu organ seksual yang penting sebagai tempat untuk memproduksi cairan prostat untuk menjaga kualitas sperma pada pria.

Baca Juga : Minum Kopi Bisa Mengurangi Resiko Kanker Prostat, Syaratnya: Seduh Pakai Racikan ala Italia

Kanker prostat jarang sekali menyerang pria di bawah usia 45 tahun.

Penyebab kanker para kelenjar ini bermacam-macam.

Salah satunya disebabkan karena pembesaran kelenjar prostat atau peradangan pada prostat.

(K. Tatik Wardayati/healthsite)