Find Us On Social Media :

Demi Para Pemburu Perawan, Gadis-gadis di Kota Ini Dijual Seharga Rp142 Juta oleh Ayahnya Sendiri

By Afif Khoirul M, Kamis, 4 Oktober 2018 | 13:00 WIB

Intisari-online.com - Metlatónoc, Guerrero adalah sebuah kota termiskin kedua di negara bagian Meksiko.

Di kota tersebut ada sebuah tradisi lama yang hingga kini sulit untuk diberantas oleh pihak berwenang Guerrero.

Tradisi tersebut adalah anak-anak berusia di bawah 15 tahun dijual oleh ayah mereka sebagai pengantin dengan jaminan masih perawan.

Mengutip Mexiconewsdaily, tradisi ini telah berlangsung selama lebih dari 17 tahun, selama itu pula 300 wanita muda telah dipaksa menikah dengan cara seperti itu.

Baca Juga : Pria Ini Mengaku Sebagai Vampir Dalam Kehidupan Nyata Setelah Ia Mengalami Beberapa Hal Ini

Dalam banyak kasus, para ayah calon mempelai pria membayar ayah dari anak perempuan muda tersebut.

Sehingga anak laki-laki mereka dapat memiliki seorang istri, dengan status gadis perawan.

Untuk menebusnya, setidaknya mahar yang perlu disiapkan adalah sekitar 180.000 Peso ($9.400) sekitar Rp142 juta.

Bahkan harganya bisa naik lebih tinggi lagi, uniknya hal ini tidak bisa diberantas oleh kepolisian karena terikat dengan pernikahan.

Baca Juga : Kelompok Peretas Elite Korea Utara Serang 16 Bank di 11 Negara untuk Gasak Dana Rp16,6 Triliun

"Hal ini dilakukan oleh orang tua karena mereka tindak ingin menganggapnya sebagai tindak pelacuran atau praktik perdagangan manusia," Kata Melitón Hernández, seorang kepala polisi setempat.

Pengacara setempat Seravin Nava Ortiz dan Penasihat wali kota Neil Arias mengatakan bahwa tradisi ini tertanam dalam masyarakat, terutama di antara suku-suku asli Mixtec Tu'un Savi.

"Ini adalah praktik lama yang tidak dapat kami hilangkan meskipun hukum mengatakan bahwa praktik itu adalah kejahatan, khususnya perdagangan manusia," kata Serafín Nava Ortiz.