Find Us On Social Media :

Mantan Agen Rahasia Inggris Ngaku Menyesal Bantu Vladimir Putin Jadi Presiden Rusia, Ini Alasannya

By Mentari DP, Rabu, 3 Oktober 2018 | 06:30 WIB

Intisari-Online.com – Mantan kepala dinas rahasia Inggris (MI6) mengungkapkan penyesalannya telah membantu Vladimir Putin menjadi Presiden Rusia.

Sir Richard Dearlove, mantan Kepala MI6 periode 1999-2004, mengungkapkannya saat menjadi pembicara sebuah festival sastra di Berkshire akhir pekan lalu.

Diwartakan Daily Mail Senin (1/10/2018), Dearlove mengisahkan dia pernah didekati seorang anggota dinas intelijen Uni Soviet (KGB).

Si pejabat KGB meminta MI6 untuk membantu Putin memenangkan pemilihan umum 2000. Saat itu, Putin berstatus sebagai Pelaksana Tugas Presiden.

Baca Juga : Ibu Muda Memilih untuk Hilangkan Nyawanya Sendiri Tak lama Setelah Dia Kehilangan Pekerjaannya

Dia menuturkan mencapai kesepakatan dengan KGB, dan merancang pertemuan antara Putin dengan Perdana Menteri Inggris saat itu, Tony Blair.

Downing Street menuturkan, peluang bertemu dengan Putin sangatlah sayang untuk dilewatkan meski telah muncul peringatan dari Amnesty International maupun aktivis HAM.

Dearlove mengaku sempat terjadi diskusi panjang apakah Blair harus atau tidak menerima undangan yang diberikan Putin.

"Beliau berkata kami harus menghormati undangan. Selain itu dia melihat konsep pembukaannya sangat unik. Karena itu, kami memutuskan mengiyakan," ujar Dearlove.

Blair menjadi pemimpin negara Barat pertama yang mengunjungi Putin. Dia dan istrinya Cherie menjadi tamu Putin di St Petersburg.

Blair berkata, tujuannya ke Rusia yang paling utama adalah memperbarui dan kembali memperkuat hubungan antara Inggris dan Rusia. Setelah mengunjungi Putin, Blair memuji Putin.

"Dia adalah sosok yang pintar dan fokus untuk mendapatkan tujuannya menjadi pemimpin Rusia," terang Blair saat itu.

"Saya dengan yakin mengatakan adanya rasa menyesal karena telah melaksanakan pertemuan tersebut," ujar Dearlove kepada The Times. (Ardi Priyatno Utomo)

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Eks Kepala Intelijen Inggris Menyesal Bantu Putin Jadi Presiden Rusia")

Baca Juga : Minuman Energi Merek Torpedo Dikabarkan Mengandung Psikotropika, Ini Penjelasan Resmi BBPOM