Penulis
Intisari-online.com -Dalam waktu yang nisbi singkat, Indonesia dihantam dua bencana alam sekaligus.
Belum pulih kesedihan saudara-saudara di Lombok, Nusa Tenggara Barat, kita mesti menghadapi bencana yang lebih dahsyat di Sulawesi Tengah.
Gempa yang disusul tsunami menghantam Donggala, Palu, dan beberapa wilayah di Sulteng pada Jumat (28/9) kemarin.
Gempa berkekuatan 7, 4 SR ini setidaknya telah menewaskan lebih dari 830 orang, sementara ratusan lainnya luka-luka.
Saat ini, pemerintah juga relawan-relawan sedang sekuat tenaga untuk menyelamatkan korban yang masih berada di reruntuhan.
Tentu kita berharap kondisi di Palu dan Donggala dan daerah-daerah terdampak bencana lainnya segera pulih.
Lepas dari itu, kita mesti sadar bahwa bencana bisa datang sewaktu-waktu tanpa kita sadari sebelumnya.
Meski begitu, setidaknya kita bisa melakukan antisipasi dini untuk "menyambutnya".
Langkah ini memang terkesan sangat sederhana, tapi sangat penting bagi kita.
1. Selalu persiapkan uang kes
Pastikan bahwa di dompet kita, atau di tempat mana pun yang bisa kita jangkau dengan muda, selalu tersedia cadangan uang kes.
Jangan terlalu bergantung pada kartu dan mesin ATM.
Ingat, yang paling sering terjadi ketika bencana melanda adalah listrik.
Nah ketika di dompet tidak ada uang kes, sementara mesin ATM tidak berfungsi karena listrik mati, habislah kita.
Baca Juga :Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Dengan cadangan uang kes, kita juga bisa membeli kebutuhan-kebutuhan saat kondisi yang benar-benar darurat.
2. Pastikan pasokan BBM kendaraan kita ful atau setengah ful sebelum masuk rumah
Sudah banyak kasus, ketika bencana datang, salah satu tempat yang kondisinya paling kaos adalah pom bensin.
Bagaimanapun juga, dalam kondisi seperti ini, orang-orang berbondong-bondong untuk mengisi bahan bakar.
Jika BBM di kendaraan kita tidak ful, kita akan menjadi bagian orang ikut mengantre panjang ini.
Sudah mengantre, was-was pula.
Selain itu, dengan BBM ful, kita bisa langsung menyelamatkan diri, atau bahkan membantu sesama.
Mungkin pengalaman seorang pengguna Facebook ini bisa jadi bahan pertimbangan:
Baca Juga :Peringati 70 Tahun ‘Armed Forces Day’, Korea Selatan Akan Gelar Parade Militer
3. Pastikan dokumen-dokumen berharga selalu ada di dompet
Satu lagi, saat terjadinya bencana, banyak hal penting yang raib dan tentu salah satu yang penting adalah identitas pengenal misalnya KTP, SIM atau lainnya.
Hal ini mungkin akan sangat dibutuhkan jika suatu ketika, kita akan mengurus kembali surat-surat berharga kita yang raib.
Sekaligus, dengan surat pengenal ini bisa membantu kita untuk meminta bantuan ke daerah lain. (AFIF)