Intisari-Online.com - Polisi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan mendetail tentang kedatangan seekor semut yang menyengat dan menyebabkan luka serius baru-baru ini.
Kepala kepolisian Pahang, Rosli Ab Rahman mengatakan bahwa pihaknya menangani masalah ini dengan serius dan akan menyelidiki memastikan habitat semut diberantas dengan bekerja sama dengan Departemen Kesehatan Negara Bagian Pahang.
Menurut dia, saat ini situasinya dilaporkan di bawah kontrol dan departemen kesehatan telah mengambil tindakan segera dengan memeriksa dan memberi semburan asap untuk membunuh semut.
"Saya mengerti bahwa Departemen Kesehatan Kabupaten juga telah datang untuk pemeriksaan dan kami berharap ini tidak akan terjadi lagi," katanya ketika ditemui oleh media pada konferensi pers pada peluncuran Fun Run & Ride 2018, di Kempadang, pagi ini.
Baca Juga : Gempa Donggala: Ternyata Ada Dua Penyebab Tsunami yang Menerjang Donggala dan Palu
Sebelumnya, surat kabar melaporkan bahwa dua balita menderita abses di wajah dan tubuh mereka karena semut Charlie menyengat pada hari Sabtu.
Adriella Angel Stenley (2 tahun), dan Muhammad Iffat Iskandar Mohd Babuddin (11 bulan), diyakini telah disengat oleh serangga itu ketika mereka berada di rumah mereka.
Gambar Muhammad Iffat dan Adriella Malaikat viral di media sosial yang meminta orang tua untuk berhati-hati dengan gigitan semut yang dapat menyebabkan pembengkakan, rasa sakit dan gatal terutama pada anak-anak.
Semut Charlie biasanya ditemukan di sawah, ladang dan hutan, ia memiliki racun yang disebut pederin yang dapat menyebabkan kulit menjadi sakit, kehitaman, dan gatal. (Adrie P. Saputra)