Find Us On Social Media :

Gempa Donggala Sulteng: Rumah Tahan Gempa Ini Bukti Nyata Nenek Moyang Kita 'Bersahabat' dengan Gempa

By Intisari Online, Sabtu, 29 September 2018 | 07:00 WIB

Intisari-Online.com - Gempa Donggala Sulteng yang berkekuatan 7,4 SR (28/9/2018) telah menyebabkan satu orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka dan sejumlah bangunan rusak.

Sebelum gempa Donggala Sulteng, rakyat Indonesia tentu masih ingat betul bagaimana gempa dengan kekuatan besar beberapa kali menerjang wilayah Lombok beberapa waktu lalu.

Bahkan hingga kini upaya pemulihan dari dampak gempa di Lombok belum usai.

Berita tentang gempa-gempa ini tentu semakin menyadarkan kita bahwa sebagian besar wilayah Indonesia memang sangat rawan bencana.

Baca Juga : Gempa Donggala - Tsunami Adalah Anak Bungsu Gempa yang Lahir Membawa Bencana

Mulai dari gunung meletus, gempa dan tsunami bisa menyambangi Indonesia kapan saja tanpa kompromi.

Tapi sebelum kita tahu hal ini, nenek moyang kita dulu sudah lebih lama 'bersahabat' dengan beragam jenis bencana.

Ini bisa dibuktikan dengan adanya ratusan desain dan jenis rumah khas Nusantara yang sangat kokoh dalam menghadapi gempa.

Salah satu yang paling populer adalah rumah adat Nias.

Baca Juga : Berita Gempa Donggala - Inilah Video Tsunami di Donggala yang Direkam Warga

Seorang arsitek lulusan Institut Sepuluh November Surabaya, Mohammad Cahyo Novianto, rahasia rumah tanggap gempa khas Indonesia terletak pada kontruksinya yang dapat bergoyang.

Misalnya rumah panggung Nias dengan stuktur penyangga tiang vertikal dan diagonal.

Tiang-tiang itu dibuat bertumpu di atas bantalan batu yang biasa disebut umpak.