Find Us On Social Media :

Gempa di Donggala: Beberapa Kali Terjadi hingga Sempat Diumumkan Adanya Peringatan Dini Tsunami

By Tatik Ariyani, Jumat, 28 September 2018 | 18:30 WIB

Intisari-Online.com - Gempa berkekuatan 6 SR mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah yang menyebabkan satu orang meninggal, 10 orang terluka dan sejumlah rumah rusak.

Informasi itu disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP), Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers, Jumat.

Sutopo menjelaskan, awalnya, BMKG merilis bahwa gempa berkekuatan 5,9 SR, namun kemudian dikoreksi menjadi 6 SR.

Menurut Sutopo, pusat gempa berada di 2 km arah utara Kota Donggala pada kedalaman 10 km 

Baca Juga : Tak Hanya Timbulkan Bencana, Gempa Bumi Munculkan 'Keganjilan-keganjilan yang Aneh'

Gempa terjadi pada pukul 14.00 WIB. Sumber gempa berasal dari sesar Palu Koro.

Sutopo menyebutkan, getaran gempa dilaporkan dirasakan di daerah Donggala IV MMI, Palu III MMI, Poso II MMI). Gempa tidak berpotensi tsunami.

"Posko BNPB telah mengkonfirmasi ke BPBD Kabupaten Donggala terkait dampak gempa.Gempa dirasakan di wilayah Kabupaten Donggala, Kota Palu dan Parigi Moutong. Secara umum gempa dirasakan berintensitas sedang selama 2 hingga 10 detik. Gempa dirasakan beberapa kali karena adanya gempa susulan," jelas Sutopo.

Dijelaskan Sutopo, gempa dirasakan sangat keras terjadi di Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, karena dekat dengan pusat gempa.

Baca Juga : Sudah 90 Tahun Menghilang, Kanguru Pohon Langka Muncul di Papua Barat

Beberapa rumah roboh dan rusak akibat gempa. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah.

Berdasarkan data sementara dari BPBD Kabupaten Donggala, 1 orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka dan puluhan rumah rusak. Korban tertimpa oleh bangunan yang roboh.

"Evakuasi masih dilakukan oleh petugas. Pendataan dan penanganan darurat masih dilakukan," tandasnya.