Khawatir dengan kondisi Padila, keluarganya membawanya ke rumah sakit lokal Nino Jesus de Seledad di mana petugas medis juga memanggil polisi untuk menangani kasus ini.
Dengan cepat petugas medis memeriksa kondisi wanita ini, namun setelah evaluasi petugas medis meragukan kebenaran cerita Padila.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Menurut penjelasan petugas medis, Padila melakukan kebohongan, pasalnya petugas tidak menemukan luka bekas pisau untuk caesar.
Melalui tes darah, mereka juga tidak menemukan bahwa Padila pernah hamil bahkan tidak ditemukan obat penenang yang digunakan untuk membiusnya.
Ibu mertua Padila mengatakan bahwa Padila terus bersikeras bahwa ia hamil.
Dia berkata: “Mereka melakukan tes, dan dia masih mencoba untuk meyakinkan mereka bahwa dia telah menunggu. Tapi dokter kandungan memastikan dia tidak pernah hamil."
Baca Juga : Meski Punya Freeport, Indonesia Malah Tak Termasuk 10 Negara dengan Cadangan Emas Terbanyak di Dunia
Meski demikian, ibu mertua Padila tak pernah menyangka bahwa ia ternyata berbohong terlebih dalam beberapa kali mereka juga melihat perutnya berukuran kecil.
"Kami tidak pernah menduga apa-apa karena meskipun perutnya kecil, beberapa wanita hamil tidak memiliki perut besar sehingga kami tidak berpikir ada yang aneh." katanya.
"Saya harus berbicara dengan putra saya agar dia dapat memberi tahu saya apa yang sedang terjadi. Dia memiliki banyak hubungan tetapi tidak pernah memiliki anak." tambahnya.
Ibu mertuanya juga menambahkan: "Wanita itu berkeliling menunjukkan scan ultrasound bahwa dari internet, lalu dia hanya memodifikasinya dan menipu pasangannya, Tetapi di rumah sakit dia melakukan tes yang menunjukkan dia tidak pernah hamil. "
Setelah ketahuia menipu, Padilla dilaporkan meninggalkan rumah sakit pada jam 3 pagi pada hari Minggu pagi, dua jam setelah tes darah menegaskan dia belum hamil, dan keberadaannya masih belum diketahui.