Penulis
Intisari-Online.com- Sebagian besar dari kita semua pasti menyukai lebah, para pekerja kecil yang rajin membuat madu lezat.
Sebaliknya, kita juga cenderung membenci tawon yang menyebalkan itu, ya kan?
Jika Anda setuju, berarti Anda tidak sendirian.
Dilansir dari dari IFL Science, Senin (24/9/2018), penelitian baru-baru ini membenarkan pandangan tersebut.
Baca Juga : Kebiasaan Aneh Adolf Hitler dan Idi Amin: dari Suka Makan Anak Burung Merpati hingga Menyantap Larva Tawon
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Ecological Entomology telah mengkonfirmasi bahwa orang-orang hampir secara keseluruhan lebih mencintai lebah dan membenci tawon.
Penelitian mengadakan survei terhadap 750 peserta.
Orang-orang mengidentifikasikan lebah dengan "madu", "bunga", dan "penyerbukan."
Namun bagi tawon, orang-orang akan mengaitkannya dengan kata-kata buruk seperti "menyengat", "menjengkelkan" dan "berbahaya."
Baca Juga : 7 Teknik yang Harus Anda Kuasai Saat Diserang Hewan Liar, Penting untuk Menyelamatkan Nyawa!
Nah, menurut Dr Seirian Sumner sebagai penulis utama studi di situlah letak masalahnya.
"Kami perlu secara aktif merombak citra negatif tawon untuk melindungi manfaat ekologi yang mereka bawa bagi bumi," kata Sumner.
Tawon adalah pilihan serangga yang tidak populer bagi para peneliti untuk dipelajari.
Hanya ada sedikit usaha yang dilakukan untuk memahami dan mengkomunikasikan peran positif tawon dalam ekosistem.
Baca Juga : Kakak Syahrini Meninggal Tersengat Listrik: Kedua Orang Ini Justru Mengklaim 'Kebal Sengatan Listrik'
Ini mencatat bahwa, lebih dari 900 makalah penelitian yang diterbitkan sejak tahun 1980, hanya 2,4 persen yang membahas tawon.
Sementara 97,6 persen lainnya berfokus pada lebah.
Padahal tawon juga memainkan peran penting dalam ekosistem.
Mereka miliki menjaga hama dunia di teluk, menyerbuki bunga dan pohon, dan melakukan tarian perut kecil menggemaskan saat merayakan penemuan makanan.
Baca Juga : Pesawatnya Ditembak Jatuh Israel, Rusia Langsung Gelontorkan Sistem Pertahanan Udara Tercanggih untuk Suriah
Dan, meskipun orang-orang mengira tawon lebih berbahaya daripada lebah, sengatan mereka sebenarnya sama menyakitkannya.
Intinya, yang ditekankan oleh tim peneliti adalah tingkat kelimpahan dan keragaman serangga yang harus dipertahankan.
"Kekhawatiran global tentang penurunan penyerbuk telah menghasilkan tingkat kepentingan publik yang fenomenal."
Salah satu penurunan itu datang dari tawon, namun untuk mempertahankan populasi dan peranan mereka terlebih dahulu harus ada perubahan sikap dan sentimental warga terhadap tawon.
Baca Juga : Beli Jet Tempur Paling Mematikan di Dunia, Armada Tempur Australia Makin Mengerikan