Perempuan Rusia Ini Siram Selangkangan Pria-pria di Kendaraan Umum, untuk Apa?

Ade Sulaeman

Penulis

Seorang mahasiswi hukum telah menyiram selangkangan pria di kereta api bawah tanah untuk menghentikan 'manspreading.'

Intisari-Online.com- Seorang mahasiswi hukum telah menyiram selangkangan pria di kereta api bawah tanah untuk menghentikan 'manspreading.'

Anna Dovgalyuk (20) dari Rusia menganggap bahwa negaranya lambat mengatasi isu terkait ini.

Manspreading sendiri adalah praktik saat pria mengambil posisi duduk dengan kaki melebar hingga mengganggu penumpang lain didekatnya.

Kaum feminis menangani 'tindakan yang menjijikkan' ini dengan menyiramkan campuran 30 liter air dan enam liter pemutih ke area selangkangan pria yang dianggap duduk dengan cara ofensif.

Baca Juga : Pria yang Gemar Konsumsi Pornografi Cenderung Lebih Feminis?

Dilansir dari Daily Mail, Selasa (25/9/2018), Dovgalyuk berkata:

"Larutan ini 30 kali lebih pekat daripada cairan pencuci pakaian."

Cairan itu juga akan meninggalkan yang tak terhapuskan.

Baca Juga : Selalu Ada Kalimat-kalimat Feminis pada Serbet Kotak Makan Siang Holden

Lebih lanjut, Dovgalyuk yang juga seorang aktivis sosial itu mengeluh bahwa manspreading tengah menjadi bahasan di seluruh dunia, tapi tidak di Rusia.

Dia mengaku melakukan aksi ini atas nama seluruh penumpang yang menanggung manifestasi 'kualitas macho' pria pada transportasi umum.

Tak hanya kali ini, Dovgalyuk sebelumnya juga pernah menjadi perhatian publik karena videonya yang memerlihatkan celana dalamnya saat berada di transportasi umum tersebar luas.

Baca Juga : Kakak Syahrini Meninggal Tersengat Listrik: Ini Pertolongan Pertama Bila Tersengat Listrik

Dia berkata: 'Saya seorang aktivis sosial yang mengadvokasi hak-hak perempuan dan menentang diskriminasi dalam bentuk apa pun.'

Beberapa pihak mengklaim bahwa video Dovgalyuk itu adalah tipuan, dan bahwa dia menggunakan pemeran pengganti.

Namun, wanita itu dengan tegas membantah tuduhan.

Dia berkata: "Tindakan saya benar-benar nyata."

Dovgalyuk bahkan juga mengakui bahwa tidak ada pihak transportasi umum yang menggugatnya sejauh ini.

Manspreadingdianggap sebagai norma yang sungguh tak layak untuk dipertahankan karena banyak mengganggu pihak, khususnya kaum perempuan.

Baca Juga : Pengakuan Tersangka Pelaku Pengeroyokan Haringga Sirla: Saya Hanya Membantu 'Bapak'

Artikel Terkait