Advertorial

Ada Benjolan 13 Kg Akibat Gigitan Nyamuk di Selangkangan Saidalavi, Selama 2 Tahun Ia Hanya Bisa Berbaring di Tempat Tidur

Moh Habib Asyhad

Editor

Akibat benjolan itu, laki-laki India itu hanya bisa tidur di ranjang selama dua tahun terakhir, hingga akhirnya tenaga medis ikut melibatkan diri dalam kasus yang dialami Saidalava ini.
Akibat benjolan itu, laki-laki India itu hanya bisa tidur di ranjang selama dua tahun terakhir, hingga akhirnya tenaga medis ikut melibatkan diri dalam kasus yang dialami Saidalava ini.

Intisari-Online.com -Seorang laki-laki baru saja bisa melangkahkan kaki untuk pertama kalinya setelah petugas kesehatan melepas benjolan seberat 13 kg dari selangkangannya.

Benjolan itu, kabarnya disebabkan oleh gigitan serangga.

Laki-laki 46 tahun, yang hanya dikenal sebagai Saidalavi, didiagnosis menderita penyakit kaki gajah saat remaja setelah terkenal infeksi parasit yang disebabkan gigitan nyamuk.

Akibat benjolan itu, laki-laki India itu hanya bisa tidur di ranjang selama dua tahun terakhir.

Hingga akhirnya tenaga medis ikut melibatkan diri dalam kasus yang dialami Saidalava ini.

(Baca juga:‘Viral’ Kabar Pernikahan Sedarah Kakak-Adik di Riau, Ini Tanggapan Keluarga Besar Aritonang)

Mereka memompa benjolan dengan antibiotik selama sebulan penuh sebelum akhirnya memotongnya.

Minggu ini, sebulan setelah operasi di Amrita Institute of Medical Sciences di Kochi, India, Saidalavi membuat langkah pertamanya selama bertahun-tahun.

“Saya berterima kasih kepada pada dokter dari lubuk hati saya karena memungkinkan saya menjalani kehidupan yang normal lagi,” ujar Saidalavi, seperti dilansir dari New York Post.

Ia menganggap momen ini sebagai hal yang luar biasa karena bisa berdiri di atas dua kakinya kembali, tanpa alat bantu apa pun.

“Saya sempat melepaskan semua harapan dan bahkan khawatir bahwa kaki saya akan diamputasi jika infeksi terus menyebar,” lanjutnya.

(Baca juga:Untuk Bertahan Hidup, Korban Polio Habiskan Sisa Hidup Mereka di Dalam Mesin Ventilator Usang Ini)

Seperti disebut di awal, Saidalavi didiagnosis menderita penyakit ini sektiar 30 tahun yang lalu.

Meski telah menjalani serangkaian operasi, benjolan itu justru semakin membesar alih-alih menghilang.

Dibutuhkan waktu lima jam untuk menghapus benjolan yang tampak mengerikan itu.

“Ini adalah operasi yang rumit,” ujar Dr. Subramnia Iyer, kepala bedah plastik dan bedah rekonstruktif.

Dokter itu juga bilang bahwa Saidalavi masih membutuhkan operasi lanjutan sebelum akhirnya akan menjalani kehidupan yang benar-benar normal.

(Baca juga:Jangan Sepelekan Mimpi yang Selalu Menampilkan Orang yang Sama. Ini Loh Artinya!)

Artikel Terkait