Find Us On Social Media :

Buntut Kematian Suporter Persija Jakarta, Liga Indonesia Resmi Dihentikan Selama Dua Minggu

By Intisari Online, Selasa, 25 September 2018 | 18:15 WIB

Pertemuan yang dihadiri perwakilan dari masing-masing klub kontestan Liga 1 2018 itu menghasilkan beberapa keputusan dan sikap yang dijadikan sebagai landasan dalam tindakan ke depannya.

Baca Juga : Pendaftaran CPNS 2018 Segera Dibuka, Ini 6 Meme CPNS yang Dijamin Bikin Ketawa

Nama-nama seperti Bambang Pamungkas, Zulkifli Syukur, Bayu Pradana, hingga Fadil Sausu sepakat mengecam insiden tersebut.

Pertemuan yang berlangsung selama kurang-lebih dua jam itu juga meminta pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini dengan komprehensif.

Mereka juga berharap, hukuman yang dikenakan kepada pelaku-pelaku yang menyebabkan anggota The Jak Mania meninggal dunia itu sesuai dengan hukum yang berlaku.

Tak hanya itu, hukuman nantinya juga diharapkan dapat menimbulkan efek jera bagi seluruh suporter di Indonesia agar ke depannya tidak terulang lagi kejadian serupa.

Secara lebih luas, perwakilan pemain-pemain itu mendesak PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi agar dapat mengeluarkan kebijakan yang dapat mengurai sengkarut di persepakbolaan ini.

Pasalnya, insiden-insiden kekerasan yang melibatkan suporter terus terulang pada tiap tahunnya.

Mereka meimnta PSSI sekaligus PT LIB dapat menerapkan hukuman yang tepat dan berdampak jangka panjang kepada pihak-pihak terkait.

Baca Juga : Gegara Hal Ini Haringga Ketahuan Mendukung Persija dan Dikeroyok Oknum Bobotoh Hingga Tewas

Mereka meminta kepada seluruh elemen suporter klub-klub Liga 1 dan Liga 2 untuk membuat nota damai yang disepakati bersama untuk menjamin kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

Mereka pun bersepakat untuk tidak memainkan laga di pekan ke-24 Liga 1 2018 jika nota damai tersebut belum tercapai.

Sikap tersebut dilakukan para pemain sebagai bentuk belasungkawa atas kematian Haringga Sirila sekaligus sebagai perlawanan dan desakan kepada para suporter agar memutus simpul-simpul pertikaian.