Find Us On Social Media :

Psikolog Dilaporkan ke Polisi karena Diduga Mengubur Hidup-hidup Puluhan Pasiennya, Ini yang Ia Lakukan Sebenarnya

By Afif Khoirul M, Selasa, 25 September 2018 | 18:30 WIB

Intisari-online.com - Seorang psikolog asal Ukraina membantah mengubur pasiennya hidup-hidup.

Mengutip dari Daily Mirror pada Selasa (25/09), kejadian bermula ketika penduduk desa menemukan selusin kuburan yang baru digali di suatu tempat.

Akibat penemuan tersebut, penduduk melaporkannya kepada polisi, dan dengan segera polisi menyelidiki kuburan dan peti mati yang ditemukan itu.

Baca Juga : Tak Kalah Canggih dari Aslinya, Inilah 7 Pesawat Tempur China Hasil ‘Copy-Paste’ Negara Lain

Akhirnya polisi menemukan pelaku yang diidentifikasi sebagai Andrey Zhelvetro.

Ia adalah seorang psikolog yang diduga mengubur pasiennya hidup-hidup.

Dalam penjelasannya, Zhelvetro mengaku menggunakan peti mati dan tanah galian tersebut untuk melakukan perawatan psikologis pada pasiennya.

Menurut ahli medis Zhelvetro, ia membawa 12 pasiennnya ke hutan dan menguburnya hidup-hidup selama 2 jam.

Bahkan dalam melakukan terapi tersebut, Zhelvetro juga merekamnya dalam bentuk video dan diposting secara online.

Baca Juga : Masih Ingat Anatoly Moskvin Kolektor 29 Mayat Anak-anak dan Penjarah Kuburan? Begini Kabar Terbarunya

Menurut Mirror, dalam klip yang beredar tersebut seorang pasien yang terlihat mengenakan kemeja putih diminta berbaring di sebuah peti mati yang disiapkan Zhelvetro untuk selanjutnya dikuburkan.

Pada bagian peti mati tersebut juga ada sebuah pipa kecil yang mencuat keluar, yang digunakan untuk bernapas si pasien selama dua jam di dalam kuburan.

"Saya membuat perawatan ini beberapa tahun yang lalu. Saya adalah orang pertama yang menjalani itu. Pelatihan ini membantu Anda merasa hidup," kata Zhelvetro.