Penulis
Intisari-Online.com - Pengaruh China benar-benar sudah meluas ke penjuru dunia. Tak hanya ekonomi, tapi juga militernya.
Negara ini punya angkatan laut yang semakin maju, melakukan investasi besar-besaran dalam teknologi persenjataan, dan membangun pangkalan militer luar negeri pertamanya.
Yang menarik, untuk mencapai semua itu, China tak sungkan untuk “mencuri ide” dari negara-negara lain.
Laiknya Amerika Serikat, China sedang gencar-gencarnya membangun pesawat dengan beragam spesifikasi.
Baca Juga : (Video) Adu Kencang, Kawasaki Ninja H2R Kalahkan Jet Tempur F-16 dan Mobil Balap F1
Tapi tak seperti Amerika, sebagian besar pesawat itu dibuat didasarkan pada rancangan yang dibeli atau dicuri dari para pesaingnya.
Inilah tujuh di antaranya.
Chengdu J-10 = F-16 dari Amerika
Pada 1980-an, AS yang bekerja sama dengan Israel berniat mengembangkan pesawat tempur berdasar General Dynamics F-16.
Tapi karena biaya yang membengkak, AS menarik diri dari kesepkatan.
Bertahun-tahun kemudian, para pejabat Amerika menemukan bahwa Israel telah menjual rencana pengembangan pesawat itu kepada China.
Dari situlah kemudian lahir Chengdu J-10. Jika kita melihat penampakannya, pesawat tersebut sangat mirip dengan F-16-nya Amerika.
Shenyang J-11/16 = Sukhoi Su-27 dari Rusia
Ketika Uni Soviet hampir runtuhpada 1989, China mengambil kesempatan mengamankan jalur produksi unuk Su-27, pesawat tempur superior yang dikembangkan untuk melawan jet-jet tempur Amerika seperti T-14 Tomcat.
China dengan cepat mulai memproduksi Su-27-nya sendiri dan kemudian memperbaiki desainnya untuk mengembangkan apa yang kita kenal dengan J-11 saat ini.
Pada 2000, Rusia menjual rancangan pengembangan untuk Su-27 kepada China. Dan dari situlah lahir J-16—tiruan Su-27 yang sudah diperbarui.
Baca Juga : Jet Tempur F-22 Raptor Memang Diklaim Sangat Mematikan, Namun Ternyata Punya Satu Persoalan!
Shenyang J-15 = Sukhoi Su-33 Rusia
Saat Soviet enggan membocorkan rahasia desain Su-33, China membeli pesawat yang merupakat prototipe Su-33 dari Ukraina: T-10K-3.
Hasil dari pembelian pesawat prototipe itu adalah sebuah pesawat tempur lebih canggih bernama J-15.
Secara teknis, J-15 dianggap sebagai pesaing utama pesawat tempur andalan Amerika F-16—lepas dari kelemahannya di sektor peluncuran.
CASC Caihong-4 = Reaper MQ-9 AS
Meskipun tidak ada bukti kuat untuk membuktikan klaim Amerika yang menyebut bahwa ide drone bersenjata milik China, Caihong-4 (CH-4), dicuri dari MQ-9 Reaper, tapi jika kita melihat bentuk fisiknya, kita akan tahu jawabannya.
FC-1 Xiaolong = MiG-21 Soviet
Kesukaan China pada desain-desain pesawat tempur Rusia tak hanya berhenti pada Sukhoi. Pada 1960-an, China membeli rencana produksi MiG-21 yang kemudian dimodifikasi dan jadilah Chengdu J-7.
Selanjutnya, oleh China desain MiG-21 ini kemudian digabungkan dengan desain F-16 yang dibeli dari Israel dan lahirlah FC-1—dengan hidung dan ekor F-16, sementara sayapnya MiG-21.
Chengdu J-20 = F-22 Raptor
J-20, pesawat tempur generasi kelima pertama China, dibuat tidak hanya sebagai pesaing F-22. Tapi dalam banyak hal, ia adalah “salinan langsung” pesawat siluman tersebut.
Shenyang J-31 = F-35
Seperti halnya F-22, desain F-35 juga berhasil diduplikasi oleh China dalam wujud Shenyang J-31. Meski masih dalam pengembangan, jet ini disebut mempunyai kapasitas muatan yang lebih besar dibanding F-35 yang menjadi targetnya.
Secara estetika, J-31 meniru baik F-35 maupun F-22.
Itulah pesawat tempur-pesawat tempur China hasil “copy-paste” negara-negara pesaingnya yang tentu saja tak kalah canggih dengan yang ditiru.