Find Us On Social Media :

Dari Ketidakjelasan Nasib, 2 Orang Ini Kejar Kesuksesan dengan 'Banting Setir' Jadi Petani

By Tatik Ariyani, Selasa, 25 September 2018 | 08:00 WIB

Intisari-Online.com - Tanggal 24 September bertepatan dengan Hari Tani Nasional.

Meski pertanian adalah sentra yang sangat penting bagi kehidupan, namun banyak orang yang enggan untuk menggeluti profesi ini.

Orang masih menganggap bahwa kerja di kantoran lebih baik dan lebih enak daripada menjadi petani.

Namun, beberapa orang di bawah ini telah memberikan teladan yang baik bahwa dengan menjadi petani, mereka bisa menghidupi dirinya sendiri dan banyak orang.

Baca Juga : Adi Pramudya, Sarjana Teknik yang Banting Setir Jadi Petani, Kini Kaya Raya

1. Raga

Saat usianya masih muda, Raga yang berasal dari Imogiri, Bantul, DIY memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai OB, lalu dia menggeluti dunia pertanian.

Dulunya dia pernah menjadi seorang pengangguran, kerja serabutan, dan gajinya tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari keluargnya.

Raga pun bertekad melakukan perubahan terhadap dirinya.

Meski tidak punya banyak modal, Raga mengambil inisiatif untuk menggarap lahan milik mertuanya.

Baca Juga : Pelabuhan Ditutup, 8 Juta Warga Yaman Diprediksi akan Alami Kelaparan

Dia tidak pernah menyerah dan terus belajar menanam bawang merah dan cabai dengan benar hingga mendapatkan penghasilan yang cukup menggiurkan dari sana.

Tahun 2016, Raga memutuskan menjadi petani, dan dia bisa menghasilkan uang kurang lebih Rp20 juta dalam sekali panen.