Find Us On Social Media :

Waspadai Rambut Rontok, Bisa Jadi Tanda 3 Penyakit Mematikan Ini

By Tatik Ariyani, Selasa, 25 September 2018 | 07:30 WIB

Intisari-Online.com - Rambut rontok juga dikenal sebagai alopecia sangat umum terjadi dan sering terjadi karena alasan yang normal.

Rambut rontok bisa saja karena kekurangan vitamin, seperti zat besi dan seng, atau bahkan bisa juga genetik.

Menurut NHS, setengah dari pria mengalami semacam kebotakan pada usia 50 tahun di Inggris.

Kebotakan yang terjadi pada pria biasanya dimulai saat mereka berusia 20-an dan kebotakan itu biasanya mengikuti pola garis rambut.

Baca Juga : Rambut Putrinya Rontok, Denada Tutupi Cermin dengan Koran: Mengapa Kemoterapi Sebabkan Rambut Rontok?

Para ahli mengatakan Pangeran William dan Pangeran Harry kemungkinan besar mengalami hal ini.

Wanita juga dapat mengalami hal serupa dan banyak kasus terjadi pada wanita yang telah mengalami menopause.

Menurut American Academy of Dermatology, orang-orang biasanya mengalami kerontokan antara 50 hingga 100 helai rambut dalam sehari.

Jika kerontokan yang terjadi lebih jumlah itu, mungkin karena ada faktor lain seperti penurunan berat badan, barusaja melahirkan, menjalani operasi, pulih dari penyakit atau mengalami banyak stres.

Baca Juga : Gerakan 30 September, Akhirnya Perwira Keras Kepala yang Berhasil Menumpas Gerakan Ini

Kerontokan rambut yang disebabkan oleh hal di atas biasanya bersifat sementara dan akan tumbuh kembali.

Namun, terkadang kerontokan rambut dapat menjadi pertanda ada sesuatu yang lebih serius dalam tubuh, seperti kondisi kesehatan.

1. Kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme)