Penulis
Intisari-Online.com – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berhasil mengalahkan Kento Momota (Jepang) dalam partai final China Open Super 1000 pada hari Minggu (23/9).
Hebatnya, Anthony mengalahkan pebulutangkis asal Jepang tersebut dengan dua set langsung, 23-21 dan 21-19.
Kemenangan Anthony juga menjadikan dirinya memecahkan beberapa rekor. Salah satunya adalah naiknya ranking Anthony.
Dilansir dari bwfbadminton.com, sebelum berlaga, ranking Anthony adalah 13 dengan poin 53.085.
Baca Juga : Politisi Ini 95 Kali Ikut Pemilihan dan 95 Kali Pula Telan Kekalahan, Tapi Dia Tetap Nekat Ikut Lagi!
Namun berkat kemenangan di China Open 2018, Anthony diprediksi akan kembali masuk 10 besar dunia.
Bahkan peringkat tersebut bisa menjadi naik ke posisi 9 mulai pekan depan.
Tidak hanya itu. Jika Anthony terus mempertahankan performa terbaiknya dan terus mendapat poin, ranking Anthony bisa terus naik.
Dengan semakin tingginya ranking Anthony, maka ia berpeluang tampil di BWF World Tour Finals yang akan diselenggarakan di Guangzhou, China, pada Desember 2018.
BWF World Tour Finals adalah turnamen bagi pemain bulu tangkis yang berperingkat TOP 8 dalam semua nomor, tunggal (putra dan putri) dan ganda (putra, putri, dan campuran).
Untuk BWF World Tour Finals, hanya peraih gelar Juara Dunia 2018 (contoh pada bagian tunggal putra ada Kento Momota dari Jepang) yang sudah dipastikan tampil.
Sementara yang lainnya, harus berjuang menjaga poinnya agar berada di delapan besar.
Untuk saat ini, kemungkinan besar baru Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang berpeluang lolos ke BWF World Tour Finals.
Sebab, saat ini mereka masih menduduki peringkat 1 ganda putra.
Namun pebulutangkis Indonesia lainnya seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Jonatan Christie, hingga Georgia Mariska Tunjung juga bisa berpeluang.