Penulis
Intisari-Online.com – Garam selalu hadir di setiap resep masakan karena ini akan memperkaya rasa.
Jumlah yang tepat diperlukan untuk pengaturan fungsi tubuh. Namun, orang-orang saat ini cenderung mengonsumsi sesuatu secara berlebihan, tidak terkecuali garam.
Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menyatakan, orang dewasa sehat harus membatasi asupan natrium mereka menjadi 2.300 mg per hari.
Sementara mereka yang memiliki tekanan darah tinggi harus mengonsumsi jauh lebih sedikit yakni 1.500 mg per hari.
Baca Juga : 7 Kebiasaan Harian ini Bisa Sebabkan Gagal Ginjal, Termasuk Terlalu Banyak Mengonsumsi Garam
Kita mungkin tidak bisa mengukur setiap harinya berapa garam yang telah dikonsumsi.
Tetapi sebagai sinyal, inilah pertanda jika tubuh kita terlalu banyak mengonsumsi garam.
1. Tekanan darah tinggi
Peningkatan natrium akan menghasilkan peningkatan tekanan darah karena tubuh akan menahan lebih banyak cairan.
Ini juga membuat jantung bekerja lebih keras, yang kemudian akan menghasilkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
2. Merasa grogi
Garam juga dapat mempengaruhi fungsi otak kita.
Sebuah peniltian di Kanada tahun 2011 pada orang dewasa yang tidak aktif menemukan, mereka yang menerapkan diet tinggi sodium memiliki risiko penurunan kognitif yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang diet rendah sodium.
Hipertensi yang disebabkan oleh diet tinggi sodium dapat merusak arteri otak, mempengaruhi cara berpikir kita.
Baca Juga : Periksa Tangan Anda Apakah Memiliki Tanda X yang Langka Ini? Inilah Arti Tanda Tersebut
3. Batu ginjal
Ginjal kita termasuk organ utama yang dipengaruhi oleh diet tinggi sodium.
Terlalu banyak garam dapat meningkatkan protein dalam urin, yang merupakan faktor risiko mengembangkan penyakit ginjal.
4. Haus yang berlebihan
Terlalu banyak garam mengacaukan keseimbangan cairan dalam tubuh, itulah sebabnya kita mungkin akan merasa lebih haus dari biasanya usai makan makanan dengan kandungan natrium tinggi seperti keripik.
Haus yang berlebihan setelah mengonsumsi makanan tinggi sodium sepanjang hari adalah cara tubuh untuk mengatakan keseimbangan garam dalam sel perlu dipulihkan dengan meminum lebih banyak air.
5. Masalah perut
Tukak lambung telah dikaitkan dengan asupan garam yag berlebihan.
Dalam penelitian ini, garam dapat menjadi faktor yang meningkatkan risiko masalah lambung seperti gastritis dan sakit maag.
6. Kembung
Edema atau penumpukan cairan dalam sel-sel tubuh mungkin merupakan tanda penyakit yang mendasarinya.
Tetapi ini bisa juga disebabkan oleh terlalu banyak asupan garam. Akibatnya, Anda akan merasa kembung dan juga bertambah gemuk.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!