8 Alutsista Canggih Rusia yang Bikin Gentar Amerika dan Sekutunya

Yoyok Prima Maulana

Penulis

Bukan hanya S-400 produk alutsista canggih Rusia yang bikin Amerika dan sekutanya gentar. Berikut adalah 10 alutsista Rusia yang bikin gentar Amerika.

Intisari-online.com - Sempat meredup usai runtuhnya Uni Soviet, kekuatan militer dan alutsista (alat utama sistem pertahanan) Rusia kini kembali jadi perbincangan dunia.

Alutsista bikinan negara beruan g merah laris manis di pasaran internasional dan membuat sejumlah negara yang sebelumnya menjadi klien Amerika Serikat berpaling.

Salah satu alutsista yang paling diincar adalah sistem pertahanan udara S-400.

Amerika berusaha mencegah banyak negara untuk membelinya, tapi sepertinya percuma.

Baca Juga : Ini Daftar Peralatan Militer Canggih yang Dibeli China dari Rusia, Hingga Mereka Dijatuhi Sanksi oleh AS

Termutakhir adalah dijatuhikannya sanksi kepada China karena nekat membeli S-400.

Selain China, Turki, India, dan Qatar juga disebut akan membeli alutsista canggih tersebut.

Sebenarnya bukan hanya S-400 produk alutsista canggih Rusia yang bikin Amerika dan sekutanya gentar.

Berikut adalah 10 alutsista Rusia yang bikin gentar Amerika.

1. S-400

Sistem pertahanan udara ini dikabarkan lebih canggih dari Iron Dome milik Israel.

S-400 punya kemampuan menghancurkan target dalam radius 400 km dengan kecepatan 17.000 km/jam.

Artinya, rudal S-400 bisa menghancurkan ojek di luar angkasa juga.

Saking ampuhnya, AS terpaksa merumahkan sejumlah jet tempurnya ketika Rusia menempatkan satu batalyon S-400 di pangkalan udaran Khmeimim, Suriah.

Diperkenalkan pada 2007, kini Rusia sudah mulai mengembangkan varian rudal termutakhir, yakni S-500.

Baca Juga : Kisah Pengebom Uzur TU-95 Rusia yang Bikin Amerika Panik Sampai Mengirim Jet Siluman F-22

2. KAPAL INDUK ADMIRAL KUZNETSOV

Inilah satu-satunya kapal induk di dunia yang dilengkapu berbegai jenis persenjataan antirudal udara dan kapal selam.

Kapal induk yang mulai beroperasi pada 1990 ini tidak perlu banyak kapal pendamping/pelindung laiknya kapal-kapal induk Amerika.

3. KAPAL SELAM NUKLIR YURY DOLGORUKIY

Dalam dekade terakhir Rusia meninggalkan kapal selam nuklir berdesain besar.

Mereka lebih memprioritaskan kapal selam kecil tapi mematikan.

salah satunya adalah kapal selam nuklir Yuri Dolgorukiy.

Kapal selam ini memiliki sistem kedap suara yang membuatnya sulit dideteksi.

Selain itu kapal selam pertama kelas Borei ini juga diperkuat dengan 16 rudal RSM-56 Bulava berhulu ledak nuklir.

Baca Juga : Masa Depan Vladimir Putin dan Rusia Pernah Diramal Baba Vanga, Apa Katanya?

4. SUKHOI SU-35

Dikembangkan buat menandingi F16 milik AS, jet tempur generasi keempat Rusia ini malah mempermalukan rivalnya yang jauh lebih mahal dan canggih, yakni jet siluman F35.

Belum lama ini Pentagon harus mengakui kemampuan taktis F35 masih kalah jauh ketimbang jet tempur buatan Sukhoi tersebut.

Keunggulan terbesar SU-35 adalah daya jelajahnya yang tinggi dan kemampuan bermanuver yang sulit ditandingi.

5. TANK T-14 ARMATA

Inilah tank tempur utama generasi kelima yang diluncurkan pada 2015.

Tank ini bahkan bisa dimodifikasi menjadi kendaraan tempur robotik.

Baru-baru ini Rusia mengumumkan T-14 akan dilengkapi dengan meriam berkaliber 152 mm yang mampu menembus pelat baja setebal satu meter.

6. ROKET HIPERSONIK YU-71

Alutsista ini mempunyai kode rahasia "Project 4204".

YU-71 mampu berlari dengan kecepatanhipersonik tapi sangat mudah dikendalikan.

Sejumlah analis menilai, roket ini akan dengan mudah menembus pertahanan udara NATO.

Baca Juga : Ini Keistimewaan Sukhoi SU-35 Buatan Rusia yang Sebentar Lagi akan Dimiliki Tentara Nasional Indonesia

7. TUPOLEV TU-160 M

TU-160 M merupakan pesawat pengebom atau bomber terbesar di dunia.

Sebagai pesawat pembom, TU-160M yang canggih itu mampu membawa hingga 12 misil jelajah atau 12 misil nuklir jarak dekat.

Serta mampu terbang menempuh jarak 12.000 kilometer dalam sekali pengisian bahan bakar.

8. KAPAL JELAJAH PYOTR VELIKIY

Kapal ini dirancang untuk melawan kapal selam bertenaga nuklir, khususnya untuk memburu kapal selam Amerika.

Kapal berjuluk Peter yang Agung ini mampu membawa rudal P-120 untuk perang permukaan, S-300 untuk menangkal serangan udara, dam P-700 granit untuk menghantam kapal selam.

Karena daya merusaknya yang begitu dahsyat, NATO menjuluki kapal ini sebagai pembunuh kapal induk.

Baca Juga : S-400, Rudal Serba Guna yang Seharusnya Dimiliki Oleh Indonesia Demi Tunjukkan bahwa Negara Ini Sakti Mandraguna

Artikel Terkait