Lewat Seember Kutu, Kaisar Suku Inca Mampu Menunjukkan Kekuasaannya atas Rakyat

Ade Sulaeman

Penulis

Permata dan emas terutama digunakan untuk ritual keagamaan dan pengorbanan kepada dewa matahari mereka.

Intisari-Online.com- Ada ungkapan yang mengatakan bahwa dalam kehidupan ini tidak ada yang pasti kecuali kematian dan pajak.

Sepanjang sejarah, pemerintah telah berupaya memaksakan satu bentuk perpajakan akan warganya.

Dalam banyak kasus, pajak cenderung sebagai alat kontrol daripada tentang laba.

Seperti halnya yang terjadi di Kekaisaran Kuno Inca dengan pemerintahannya yang meluas ke banyak wilayah Amerika Selatan.

Baca Juga : Dari 'Lahir Telanjang' Hingga 'Kutu Busuk', Arti Nama Orang-orang Belanda Ini Bikin 'Senewen' Pemiliknya Sendiri

Tapi apa yang paling penting untuk Kekaisaran Inca adalah penghormatan.

Sementara penguasa Inca mengizinkan warga di wilayahnya untuk mempertahankan identitas budaya, praktik dan bahasa mereka sendiri, upeti juga harus diberlakukan.

Upeti yang diberikan bisa berbentuk barang atau tenaga kerja.

Baca Juga : Ternyata Pajak Sudah Ada Sejak Zaman Dulu, Tepatnya pada Zaman Firaun

Sementara itu, suku Inca kekurangan mata uang atau pasar.

Permata dan emas terutama digunakan untuk ritual keagamaan dan pengorbanan kepada dewa matahari mereka.

Sehingga, mereka melihat barang, tenaga kerja dan ternak sebagai upeti yang layak untuk dikirim secara teratur ke kerajaan.

Namun seperti yang telah disebut, masalah upeti bukan hanya tentang laba.

Baca Juga : Sempat Malu dan Dicemooh, Ketut Bunny Kini Bangga Menjadi 'Ayah Hello Kitty Pink'

Bagi mereka yang terlalu miskin, lanjut usia atau lemah tetap wajib hukumnya untuk membayar sesuatu.

Setiap empat bulan, upeti akan jatuh tempo.

Mereka yang tidak mampu membayar karena kemiskinan atau kerapuhan akan diminta untuk menyerahkan seember kutu hidup.

Berapa nilai dari seember kutu hidup? Mereka memang tidak berguna, tapi tidak begitu sulit untuk dikumpulkan.

Baca Juga : Negara Tetangga Indonesia Ini Kini Masuk dalam Daftar Negara Miskin, Kok Bisa?

Dengan mewajibkan semua orang untuk membayar upeti, Kekaisaran Inca mampu memperkuat gagasan bahwa upeti adalah hal yang sangat penting.

Upeti juga menjadi salah satu kekuasaan untuk mempertahankan kontrol dari populasi yang tersebar.

Baca Juga : Tersembunyi di Dalam 2 Piramida Selama 4.000 Tahun, Keberadaan 800 Makam Kuno Akhirnya Terungkap

Artikel Terkait