Find Us On Social Media :

Sepenggal Kisah Lain Bos Bulog Budi Waseso, Pernah Jadi Tukang Ojek dan Sopir Taksi

By Aulia Dian Permata, Jumat, 21 September 2018 | 13:15 WIB

Meski sudah jadi polisi dan dapat penghasilan rutin bulanan, rupanya uang gaji Buwas belum cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Baca Juga : Merasa 'Sangat Malu', Presiden Meksiko Terpilih Ingin Pesawat Kepresidenan Dijual

Uang dari hasil narik ojek dan jadi sopir taksi tembak bisa dia gunakan untuk menutup kekurangan dari gajinya.

"Ya itu sudah jadi kewajiban. Harus saya lakukan karena kalau kita bicara tentang gaji, kan tidak cukup buat keluarga. Jadi saya berusaha, tapi tidak boleh melakukan pelanggaran profesi,"

"Saat itu yang bisa saya lakukan ya harus tulus dan ikhlas jadi tukang ojek,"

Buwas mengaku tak malu meski dia seorang polisi yang harus bekerja tambahan.

Bagi Buwas, kesejahteraan keluarganya adalah prioritas dan dia harus bisa bertindak sebagai suami dan ayah yang baik.

Pria kelahiran Parenggan, Pati, Jawa Tengah pada 19 Februari 1960 ini sempat terlibat konflik dengan Menteri Perdagangan Enggar terkait impor beras tahun 2018.

Buwas menilai bahwa cadangan beras Bulog masih cukup hingga Juli 2019 sehingga impor beras belum perlu dilakukan.

Baca Juga : Masih Pakai iPhone 3GS atau Ponsel 'Jadul' Lainnya? Anda Segera Tak Bisa Lagi Gunakan WhatsApp