Find Us On Social Media :

Makin Canggih, Toilet Kumuh China Ini Disulap Jadi Tempat Paling Nyaman dan Begini Tampilannya Sekarang

By Tatik Ariyani, Senin, 17 September 2018 | 19:30 WIB

Intisari-Online.com - Dulunya, tempat wisata dan desa di China hanya memiliki toilet kumuh yang membuat turis enggan untuk berkunjung.

Tiga tahun memasuki 'revolusi toilet' dan China telah membangun atau meningkatkan puluhan ribu fasilitas di lokasi turis di berbagai sudut negeri.

Tetapi, masih ada ribuan lagi yang harus dilakukan dalam beberapa tahun mendatang untuk membersihkan reputasi negara mengenai fasilitas sanitasinya.

Revolusi dimulai pada April 2015 setelah Presiden China Xi Jinping menyerukan perbaikan toilet di seluruh negeri, terutama di saerah pedesaan dan di lokasi wisata.

Baca Juga : Pernah Pakai Dolar untuk Tisu Toilet, Mantan Negara Kaya Ini Kini Sengsara karena Penduduknya Gemar Foya-foya

Xi mengatakan bahwa peningkatan fasilitas merupakan bagian dari peningkatan industri pariwisata China.

Masalah toilet bukan masalah kecil.

Ini adalah bagian penting dari konstruksi yang pantas di daerah perkotaan dan pedebaan, kata Xi.

Perombakan itu didukung oleh lebih dari 1 miliar yuan (sekitar Rp2,1 triliun) dari pendanaan pemerintah pusat dan lebih dari 20 miliar yuan (sekitar Rp43,3 triliun) dari pemerintah setempat.

Baca Juga : Benarkah Berenang di Kolam Air Dingin Bisa Mengobati Depresi?

Toilet adalah barometer peradaban dan tatanan yang buruk telah mengotori China, kata pejabat China.

Para pengunjung dari luar negeri telah lama mengeluh tentang toilet terbuka yang tidak terawat atau primitif di China, khususnya di daerah pedesaan.

Wisatawan China juga menyalahkan kamar mandi umum di daerah wisata yang kotor, bau dan tidak nyaman.