Perempuan Ini Rutin Minum 2 Gelas Air Kencing Setelah Cairan Itu Berhasil Sembuhkan Bengkak di Matanya

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Awalnya ia mengira itu saran gila. Tapi karena mendesak, ia memutuskan untuk mengujinya dan meminum setengah gelas air kencingnya sendiri.

Intisari-Online.com -Faith Canter (39) mengklaim bahwa meminum air kencing membantunya menyembuhkan pembengkakan di mata kanannya.

Perempuan yang berprofesi sebagai pelatih kesehatan itu mengaku rutin minum dua gelas air kencing dalam sehari.

Faith, yang berasal dari Aberdeen, Skotlandia, saat ini tinggal di Castelo Branco, Portugal.

Suatu malam mata kanannya digigit nyamuk.

Saat ia bangun dan melihat ke cermin, ia melihat ada benjolan besar menutupi mata kanannya itu.

Ia mengaku, itu bukan kali pertama dia menderita karena digigit nyamuk.

Baca Juga : Jangan Abaikan Air Kencingmu yang Berbusa, Bisa Jadi Itu Tanda Penyakit Serius

Di masa lalu, ia mencoba beberapa perawatan medis untuk meringankan gejalanya.

Dari menggunakan krim steroid hingga tablet antihistamin—tapi tak ada satu pun yang benar-benar berhasil.

Biasanya ia membutuhkan waktu sekitar tujuh hingga 10 hari agar gatal dan bengkak bekas gigitan mereda.

Hingga kemudian, salah seorang temannya merekomendasikan terapi urin; dengan membasuhkannya ke kulit atau gusi untuk pengobatan atau kosmetik.

Awalnya ia mengira itu saran gila.

Tapi matanya sangat bengkak, sehingga ia memutuskan untuk mengujinya dan meminum setengah cangkir air kencingnya sendiri.

Faith mengatakan, efek gigitan itu sembuh hanya dalam waktu empat jam setelah meminum.

Sekarang ia minum dua gelas sehari untuk menjaga kesehatannya.

Memangnya, apa yang terjadi saat kita minum air kencing?

Terapi urin, kabarnya sudah digunakan sejak era Yunani Kuno, Mesir Kuno, dan Romawi Kuno.

Menurut sebuah laporan, seperti dikutip dari Metro.co.uk, air kencing kerap digunakan untuk perawatan, mulai dari jerawat hingga kanker.

Baca Juga : Pria Ini Minum Darah Kelelawar dan Urinnya Sendiri Demi Bertahan Hidup Selama 9 Hari di Gurun

Ada kalanya dokter juga mengetes kadar diabetes seseorang dari air kencingnya.

Healthline mengatakan, tidak ada bukti resmi yang membuktikan bahwa mengonsumsi air kencing memiliki manfaat apa pun.

Klaim yang menyebut bahwa ir kencing itu steril, menurutnya, juga sekadar mitos.

Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan, air kencing mengandung bakteri yang dapat membahayakan jika tertelan ke dalam darah melalui luka.

Air kencing juga disebut mengandung racun serta zat berbahaya lainnya.

Intinya, apakah meminum air kencing bagus bagi kesehatan, masih diperlukan studi lanjutan.

Artikel Terkait