Misterius, Apa Alasan Orang-orang Zaman Romawi Mengubur Mayat dalam Keadaan Kaki Terpotong?

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Kepala mereka saling menjauh satu sama lain, dengan tulang kaki bagian bawah yang terpotong. Apa yang terjadi?

Intisari-Online.com- Para arkeolog yang menggali telah menemukan penguburan kuno yang sangat tidak biasa.

Dilansir dari Science Alert pada bulan Juni lalu, ada dua kerangka dengan tengkorak yang hancur dengan kedua kaki yang dipotong di lutut.

Penemuan ini pun membawa pada kehidupan dan kondisi masa lalu yang melatar belakanginya.

Kedua kerangka itu diketahui berasal dari era Romawi, atau periode awal Anglo Saxon, yakni sekitar abad ke-5.

Baca Juga : Fosil Kuno Berusia 228 Juta Tahun Ungkap Misteri Kura-kura Ternyata Tak Bercangkang

Mereka ditemukan terkubur di sudut kanan satu sama lain dalam bentuk T.

Kepala mereka saling menjauh satu sama lain, dengan tulang kaki bagian bawah yang terpotong.

Kedua tengkorak itu rusak parah, tetapi terlalu dini untuk mengatakan apakah itu terjadi saat mereka masih hidup atau memang rusak karena tergerus zaman.

Lokasi penguburan adalah lubang kerikil yang digunakan sebagai timbunan sampah.

Baca Juga : Sering Dianggap Mitos, 'Naga' Ini Ditemukan di China dalam Bentuk Fosil

Sulit untuk menentukan apakah mereka telah mengalami kekerasan semasa hidupnya atau kerangka yang rusak memang proses dari proses alami.

"Apakah amputasi dilakukan agar mereka tidak kabur dari kuburan?" kata arkeolog senior Cambridge County Council.

"Atau mereka adalah orang yang telah melarikan diri sehingga dihukum amputasi?"

Situs ini tidak menunjukkan tanda-tanda bangunan Romawi permanen yang besar.

Baca Juga : Jet Tempur F-22 Raptor Memang Diklaim Sangat Mematikan, Namun Ternyata Punya Satu Persoalan!

Sehingga tim yakin bahwa itu digunakan sebagai kamp sementara.

Kamp itu tidak lain digunakan oleh orang Romawi yang berbaris ke utara menuju Tembok Hadrian.

Di tempat yang sama juga ditemukan 40 tembikar yang membuktikan bukti pertanian yang intensif.

Ada kemungkinan bahwa tempat ini merupakan ladang pasokan Romawi yang digarap oleh budak.

Baca Juga : Seorang Pria di Sukabumi Meninggal Setelah Main Bulu Tangkis, Benarkah Olahraga Bisa Memicu Serangan Jantung?

Analisis rinci tentang tulang, termasuk analisis tanggal dan isotop, harus mengungkapkan lebih banyak tentang pria dan bagaimana mereka meninggal.

Temuan luar biasa lainnya mencakup tiga monumen prasejarah henge , 12 bangunan abad pertengahan yang ditinggalkan, pusat perdagangan Romawi besar, kuburan prasejarah, dan permukiman Anglo-Saxon.

Baca Juga : Wanita Suku Himba, Perempuan Terindah di Afrika yang Tak pernah Mandi

Artikel Terkait