Find Us On Social Media :

Hari Palang Merah Indonesia: Kenapa Darah dari PMI Harus Bayar padahal Berasal dari Donor yang Gratis?

By Intisari Online, Senin, 17 September 2018 | 10:00 WIB

Ada tahapan yang harus dilakukan selama 6 jam sebelum darah bisa diberikan kepada penerima.

Baca Juga : Tragis, Seekor Gajah Tewas Tersetrum Saat Diajak Pemiliknya Mengemis Di Jalanan

Darah mesti melalui tahap uji kelayakan bebas dari penyakit seperti HIV, Malaria, dan Hepatitis.

Juga dilihat kualitas darah yang bisa diberikan kepada penerima.

Harga kantong darah yang masih impor pun menjadi salah satu faktor kenapa harga sekantong darah begitu mahal.

Yang harus diluruskan disini adalah, setiap biaya yang dikeluarkan ketika membutuhkan darah adalah untuk biaya BPD bukannya harga si darah itu sendiri.

Di Indonesia sendiri membutuhkan kantong darah sekitar 5 juta pertahunnya dari 2 persen jumlah penduduk setiap daerah.

Sementara di DKI Jakarta  membutuhkan 800 sampai 1000 kantong darah per harinya.

Semoga penjelasan ini bisa memberikan informasi kenapa donor darah gratis tapi menerimanya harus bayar.  (Ulfa Karina)

Baca Juga : Jangan Asal Pasang Stiker Merek-merek ini di Kendaraan Kalau Enggak Mau Jadi Bahan Tertawaan